Liputan6.com, Port-au-Prince - Sebuah truk tangki yang membawa bensin di Haiti terbalik dan meledak pada Sabtu (14/9/2024).
Insiden ini menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 40 orang lainnya, kata para pejabat, dikutip dari laman Japan Today, Minggu (15/9/2024).
Baca Juga
Perdana Menteri Garry Conille memberikan angka-angka tersebut dalam sebuah posting X. Sebelumnya, Radio Caraibes melaporkan bahwa 17 orang telah tewas.
Advertisement
Rumah sakit Haiti tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk merawat korban luka bakar parah.
Negara berpenduduk 12 juta orang ini juga telah berjuang melawan kekurangan bahan bakar, karena pertikaian antar geng membuat impor barang ke negara tersebut menjadi lebih sulit.
Ledakan hari Sabtu terjadi di Miragoane, kota berpenduduk 60.000 orang yang dilanda gempa bumi kuat tiga tahun lalu.
Pada tahun 2021, 75 orang tewas di kota terbesar kedua Haiti, Cap Haitien, ketika truk bahan bakar lainnya terbalik dan melepaskan bola api yang menyapu beberapa rumah dan bisnis yang dibangun berdekatan satu sama lain.
Beberapa dari mereka yang tewas adalah penonton yang bergegas ke truk untuk mencoba dan mengambil bahan bakar.