Perempuan Thailand Selamat Usai Dililit Ular Piton Berjam-jam

Selepas melilit, ular itu kabur.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Sep 2024, 10:38 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 10:37 WIB
Ilustrasi Ular Piton.
Ilustrasi Ular Piton. (Beachbumxotics/Pixabay)

Liputan6.com, Bangkok - Seorang perempuan Thailand berhasil diselamatkan setelah dililit ular piton selama lebih dari dua jam.

Wanita berusia 64 tahun, yang mengaku bernama Arom, itu sedang mencuci piring di rumah di pinggiran ibu kota Thailand ketika dia merasakan beberapa gigitan di kakinya.

"Ular itu melesat maju dan menggigit saya," kata Arom, seperti dilansir CNN, Jumat (20/9/2024).

Ular piton kemudian melilitnya hingga dia jatuh ke tanah. Menurut polisi, Arom berjuang untuk melepaskan diri dari lilitan ular itu selama dua jam, namun tanpa hasil.

Dia kemudian berteriak minta tolong, namun awalnya tidak ada yang menjawab. Akhirnya, salah satu tetangganya mendengar panggilannya dan meminta bantuan dari polisi.

"Kami terkejut melihat perempuan itu ... di lantai dengan ular piton melilit (dirinya)," ujar Sersan Mayor Polisi Anusorn Wongmalee dari Kantor Polisi Phra Samut Chedi di Samut Prakan, provinsi di selatan Bangkok, pada Kamis (19/9).

"Ular itu sangat besar."

Dalam rekaman yang diambil oleh polisi, Arom terlihat duduk di lantai sebuah ruangan kecil, terperangkap dalam cengkeraman ular piton, yang melilit pinggangnya.

Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membebaskannya, setelah itu dia dikirim ke rumah sakit untuk dirawat.

Ular itu melarikan diri setelahnya, kata polisi, seraya menambahkan, "Kami tidak dapat menangkapnya."

Rumah bagi Ratusan Spesies Ular

Ilustrasi ular piton.
Ilustrasi ular piton. (Dok. Unsplash)

Menurut Taman Nasional Thailand, negara itu adalah rumah bagi 250 spesies ular, termasuk tiga jenis ular piton — ular reticulated, ular Burma, dan ular Blood.

Ular piton tidak berbisa, namun mereka membunuh dengan cara mencekik, melingkarkan diri di sekitar mangsanya dan meremas erat untuk menyempitkan aliran darah sebelum menelan korbannya secara utuh.

Menurut kantor Keamanan Kesehatan Nasional Thailand, sekitar 12.000 orang dirawat karena gigitan ular dan hewan berbisa di negara itu tahun lalu. Angka resmi menyebutkan, 26 orang meninggal karena gigitan ular selama periode tersebut.

Serangan terhadap Arom adalah insiden kedua di negara tersebut yang menarik perhatian dunia dalam beberapa minggu terakhir. Bulan lalu, seorang pria digigit ular piton saat berada di kamar mandi.

Menurut media lokal, dia berhasil selamat dari dengan memukul ular itu dengan sikat pembersih sebelum memanggil petugas keamanan untuk membantu mengeluarkannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya