Liputan6.com, Mexico City - Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah barat daya Meksiko pada hari Minggu (12/1/2025) waktu setempat, menurut US Geological Survey (Survei Geologi AS).
Sejauh ini belum ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.
Baca Juga
Gempa Meksiko tersebut berpusat delapan kilometer (lima mil) dari Coalcoman de Vazquez Pallares, sebuah kotamadya berpenduduk sekitar 20.000 orang yang berjarak sekitar 600 kilometer di sebelah barat ibu kota Mexico City.
Advertisement
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 86,2 kilometer.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan di platform media sosial X, seperti dikutip dari AFP, Senin (13/1) bahwa layanan darurat nasional telah melaporkan "tidak ada perkembangan baru dan sedang memulai protokol peninjauan" di Coalcoman.
Meksiko terletak di lima lempeng tektonik yang menjadikannya salah satu negara paling rentan terhadap gempa bumi di dunia, khususnya di pesisir Pasifik.
Pada tahun 1985, gempa bumi Meksiko berkekuatan 8,1 yang berpusat di pantai Pasifik menghancurkan sebagian besar wilayah Meksiko tengah dan selatan, menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan parah di Mexico City.
Sebelumnya lagi, gempa Meksiko bermagnitudo 7,1 pada 19 September 2017 menewaskan 369 orang, sebagian besar di ibu kota. Pada hari yang sama di tahun 2022, Meksiko juga diguncang gempa lagi, hanya beberapa jam setelah jutaan orang mengikuti latihan simulasi keselamatan gempa.