Liputan6.com, Washinton D.C - Pada pidatonya setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS), ia mengungkap sejumlah perintah eksekutif yang bakal ditandatangani olehnya. Salah satunya adalah perihal freedom of speech atau kebebasan berbicara/berekspresi.
Donald Trump menyatakan bahwa dirinya telah menandatangangi perintah eksekutif untuk mengembalikan hal tersebut ke AS.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah bertahun-tahun upaya federal yang ilegal dan inkonstitusional untuk membatasi kebebasan berekspresi, saya juga akan menandatangani perintah eksekutif untuk segera menghentikan semua penyensoran pemerintah dan mengembalikan kebebasan berbicara ke Amerika," ujar Presiden AS Donald Trump di Capitol Rotunda, Washington D.C, pada Senin (20/1/2025).
Advertisement
Presiden Donald Trump sebelumnya mencantumkan sejumlah perintah eksekutif yang akan ditandatanganinya untuk mulai menerapkan agenda pemerintahannya.
"Hari ini, saya akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang bersejarah. Dengan tindakan ini, kita akan memulai pemulihan penuh Amerika dan revolusi akal sehat. Ini semua tentang akal sehat," ujar Donald Trump sebelumnya.
Trump juga menguraikan niatnya untuk mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan AS.
Adapun pada pesan pidato pertama sebelumnya, Donald Trump menyebut telah tiba era emas Amerika Serikat.
"Era emas Amerika Serikat dimulai sekarang juga," kata Donald Trump saat menyampaikan pidatonya, seperti yang disiarkan langsung di akun Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies.
Donald Trump juga berjanji untuk mengutamakan Amerika Serikat atau American First.
Trump mengatakan, ia kembali sebagai presiden dengan percaya diri dan rasa optimis.
"Saya percaya diri dan optimis bahwa kita berada di era baru dengan penuh kesuksesan."
Ia menambahkan dalam pidato pelantikannya bahwa gelombang perubahan sedang melanda AS.
"Sinar Matahari akan bersinar di seluruh dunia dan AS memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momen yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Trump.
Sumpah Donald Trump sebagai Presiden AS
Donald Trump resmi menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat usai membacakan sumpah jabatan pada Senin (20/1/2025) di Capitol Rotunda, Washington D.C.
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi dan membela Konstitusi Amerika Serikat. Semoga Tuhan menolong saya," kata Donald Trump saat menyampaikan sumpahnya, seperti yang disiarkan langsung di akun Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies, Senin (20/1).
Sebelumnya, JD Vance juga secara resmi menjadi wakil presiden Amerika Serikat usai membacakan sumpah jabatannya.
Berikut ini isi sumpah yang dibacakan oleh JD Vance:
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan mendukung dan membela Konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik asing maupun domestik. Bahwa saya akan memegang teguh iman dan kesetiaan saya, bahwa saya menerima kewajiban ini dengan sukarela, tanpa ada keraguan atau maksud untuk mengelak dan bahwa saya akan melaksanakan tugas jabatan yang akan saya emban dengan baik dan setia. Semoga Tuhan menolong saya."
Advertisement