Mantan mata-mata Rusia, Anna Chapman, langsung menjadi sorotan publik internasional, terutama 2 negara besar, Amerika Serikat dan Rusia, usai secara terang-terangan melamar pembocor rahasia AS Edward Snowden.
Sejak itu, Anna jarang muncul di publik. Tapi kini ia nongol dalam diwawancara khusus oleh media AS, NBC News. Namun wanita seksi yang kini menjadi model majalah dewasa itu menolak berkomentar soal lamarannya kepada Snowden.
"Aku tidak mau membicarakan hal ini. Wawancara selesai sampai di sini," kata Anna saat ditanya tentang permohonan lamarannya kepada Edward Snowden, seperti dimuat News.com.au, Selasa (1/10/2013).
Anna juga dikenal sebagai sosok yang misterius. Tak diketahui bagaimana kehidupan pribadi dan lingkungan pertemanannya. Jurnalis NBC News Richard Engel pun mencecarnya dengan pertanyaan, "Lalu apakah Anda sudah menikah atau punya pacar?"
"Aku belum menikah. Kalau sudah menikah, orang-orang bakal tahu," jawab Anna.
Sekali lagi, Anna menegaskan, dirinya tak mau berbicara soal Snowden dan masa lalunya yang pernah menjadi agen mata-mata. "Aku tidak ingin bicarakan Amerika. Maaf untuk hal ini, bagiku, sudah di luar batas," cetusnya kepada Engel.
Anna sebelumnya secara terang-terangan melamar Edward Snowden lewat Twitter. "Snowden, maukah kau menikah denganku?" tulis Anna dalam akun twitter, @ChappmanAnna 3 Juli 2013 lalu. Dari Rusia, dengan penuh cinta, tentunya.
Tweet selanjutnya, ditulis Anna untuk Badan Keamanan Nasional AS (NSA), yang disebut Snowden sebagai otak di balik program PRISM, yang merupakan upaya penyadapan dengan memanfaatkan 9 server di perusahaan internet terbesar dunia saat ini.
"@nsa akankah kamu mengawasi anak-anak kami nantinya," kata dia, meski akun @nsa bukan milik Badan Keamanan Nasional AS.
Namun belum ada jawaban Snowden terkait lamaran itu. Keberadaan pria 31 tahun itu bahkan tak diketahui pasti. Ia menjadi buruan karena dianggap membahayakan negaranya, Amerika Serikat.
Chapman termasuk salah satu dari 10 agen Rusia untuk negara asing yang ditangkap di AS pada Juli 2010. Pemegang paspor Inggris ini, yang juga dikenal sebagai Anya Kushchenko, adalah putri dari seorang diplomat Rusia.
Perempuan ini telah dipulangkan ke Rusia dalam program barter tahanan spionase. Pihak Rusia setuju melakukan pertukaran 4 mata-mata AS dengan 10 agen rahasia Rusia. (Riz/Yus)
Intel Seksi Rusia `Bungkam` Soal Lamaran ke Pembocor Rahasia AS
Anna Chapman langsung menjadi sorotan publik internasional, terutama 2 negara besar, Amerika Serikat dan Rusia, usai melamar Edward Snowden.
Diperbarui 01 Okt 2013, 09:15 WIBDiterbitkan 01 Okt 2013, 09:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Imbas Pertamax Oplosan, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Bos Pertamina
Unggahan Terbaru Tashi Lakpa Sherpa Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen Indonesia
Meski Fairing yang Hampir Lepas Membuatnya Gagal Masuk Enam Besar, Jack Miller Jadi Pembalap Yamaha Terbaik di MotoGP Thailand
Emak-emak Menjerit, Harga Cabai Sentuh Rp 200 Ribu per Kg
Marc Marquez Tampil Dominan dengan Catatkan 11 Prestasi Gemilang usai Menjuarai MotoGP Thailand 2025
BMKG Imbau Penutupan Jembatan Rawan Putus Agar Tak Menambah Dampak Banjir
VIDEO: Tiba di Soetta, Jenazah Dua Pendaki Puncak Carstensz Dibawa ke Rumah Duka
Resep Sop Buntut Bening: Hidangan Lezat dan Menyegarkan
Nikita Mirzani dan Asistennya Diperiksa Polisi Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan
7 Doa Berserah Diri kepada Allah dan Artinya, Raih Kemudahan dan Ketenangan Hati
MVP MotoGP Thailand Ai Ogura Tampil sebagai Pembalap Aprilia Terbaik, Terbiasa dengan Cuaca Panas
Makin Glowing dan Menawan, 5 Gaya Outfit Ummi Quary Selalu Stylish Berbagai Momen