Pemberontak Bersenjata Culik PM Libya Ali Zeidan

Kantor perdana menteri awalnya menyebut kabar penculikan sebagai rumor. Belakangan, mereka mengaku dipaksa para penculik.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 10 Okt 2013, 11:44 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 11:44 WIB
libya-zidan-131010b.jpg
Berita mengejutkan datang dari Libya. Pemberontak bersenjata dikabarkan telah menculik Perdana Menteri Ali Zeidan dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui keberadaannya.

Breaking News CNN, Kamis (10/10/2013) mengabarkan, saksi mata mengaku melihat pemberontak bersenjata menggiring sang perdana menteri dari Corinthian Hotel di Tripoli ke iring-iringan mobil yang telah menanti di luar.

Saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut adalah staf hotel, yang tak dibolehkan bicara langsung pada media.

Saksi mata itu menyebut, tak ada tembakan yang terdengar selama insiden penculikan tersebut. Pihak bersenjata itu bersikap relatif tenang dan "tidak menyebabkan masalah".

Saat dikonfirmasi, kantor perdana menteri mengatakan kabar penculikan tersebut sebagai "rumor" dalam laman Facebook resmi mereka. Namun, belakangan, mereka memposting kalimat yang mengaku bahwa, "mereka dipaksa oleh para penculik untuk membantah laporan tersebut".

Ali Zeidan terpilih sebagai perdana menteri pada Oktober 2012 lalu. Zeidan sebelumnya berkarir sebagai diplomat dalam pemerintahan Moammar Khadafi sebelum akhirnya membelot pada 1980 dan bergabung dengan kubu oposisi selama berada di pengasingan. (Ein/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya