Liputan6.com, Jakarta Masih belum beranjak dari demam Piala Dunia 2014. Kali ini pakar kesehatan menyebutkan bahwa bermain bola bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Seperti dikutip laman Besthealthmag, Sabtu (21/6/2014), pakar kinesiologi dari Canadian National Australian Rules Football team dan pemilik Fitnes di Vancouverm BC, Sean Hayes mengatakan, sepak bola adalah latihan fisik yang bermanfaat bagi kesehatan mental. Ia pun mengungkapkan 3 alasan mengapa sepak bola menyehatkan jiwa raga.
1. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Sean menjelaskan, pemain bola dapat menempuh jarak hingga 8-12 kilometer dalam setiap pertandingan. Hal ini otomastis akan meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah ke otot dan membantu membersihkan penumpukan plak di arteri.
2. Meningkatkan fungsi otot dan kekuatan tulang
Karena bergerak terus secara konstan, sepak bola melatih otot-otot untuk terus bergerak. Bonusnya, semakin tua, kepadatan tulang akan tetap terjaga.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selain meningkatkan kesehatan jantung, sepak bola melibatkan aktivitas berjalan, berlari, melompat, dan gerakan lain yang memerlukan banyak daya tahan. Jadi tidak heran, atlet dapat bertahan penuh selama 90 menit.
4. Melatih kerjasama
Selain melatih kerjasama tim, sepak bola juga dapat dikatakan melatih kerjasama otak dan organ tubuh. Kerjasama ini diperlukan untuk menggiring bola, berbalik hingga melewati lawan yang memerlukan kecepatan dan strategi.
4 Alasan Main Bola Bikin Sehat Jiwa & Raga
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa bermain bola bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan
Diperbarui 22 Jun 2014, 15:00 WIBDiterbitkan 22 Jun 2014, 15:00 WIB
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa bermain bola bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?
Hati-Hati! 6 Hal Ini Bikin Kamu Cuma Dapat Lapar dan Haus selama Puasa Ramadan
Belum Mandi Junub Lewat Waktu Subuh, Apakah Puasanya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Ragu soal Datangnya Imsak, Masih Boleh Makan Apa Harus Setop? Simak Kata UAH
Westin Wedding Fair 2025 Hadirkan Gaun Eksklusif dari Elie Saab Hingga Wong Hang Tailor
Jejak Timnas Indonesia di Piala Dunia: Partisipasi Hindia Belanda pada 1938 Masih Menjadi Acuan
Chef Beatrix Ajak Kreasikan Olahan Sagu Papua yang Disulap Jadi Menu Lezat untuk Keluarga
Rahasia Berdoa dengan Khusyuk di Bulan Ramadan agar Lebih Berarti
Waktu Sholat Bali Ramadhan 2025, Berikut Jadwal untuk Wilayah Denpasar