Liputan6.com, Jakarta Meskipun bersin atau batuk dianggap bagus karena mampu membuang bakteri yang ada di dalam tubuh keluar, tetap saja ada virus yang menginfeksi saluran pernapasan manusia. Salah satunya virus influenza.
Secara anatomi dijelaskan bahwa di dalam hidung terdapat lendir-lendir yang lengket, yang membuat proses penginfeksian di dalam saluran pernapasan menjadi sulit. Selain itu, terdapat rambut-rambut kecil yang membuatnya keluar, dan kalau sedikit lebih besar maka dapat merangsang tubuh untuk bersin atau batuk.
Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph. D mengatakan, virus influenza memiliki kemampuan untuk mencerna lendir-lendir di dalam hidung, sehingga dapat menembus serta menempel ke saluran napas. Sedangkan virus biasa, tidak dapat melakukan hal serupa.
"Benar bila di bagian tersebut tubuh kita memiliki pertahanan yang bagus. Sebab, terdapat bermacam-macam virus dan bakteri. Sehingga, ada virus atau bakter yang bisa diatasi dengan sistem pertahanan tersebut, tetapi ada juga yang tidak bisa," kata Afiono.
Saat memberi materi di School of Vaccine Journalist di Gedung Dewan Pers Lantai 6, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014) Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Kerjasama Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) menambahkan bahwa tubuh bisa sakit bila tubuh tidak bisa dengan sistem pertahanan tersebut.
Biasanya, kata Afiono, batuk dan pilek akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu satu minggu. Batuk mungkin akan sembuh sedikit lebih lama, karena saat batuk mekanisme yang terjadi, tubuh berusaha mengeluarkan sesuatu yang kadang dapat merusak epitel di saluran napas, yang merangsang terjadinya batuk lagi, sehingga ada yang rusak.
"Karena ada yang rusak di saluran, akibatnya batuk akan berlangsung lebih lama. Tapi, penyebabnya satu minggu sudah hilang, karena virus masuk dalam tubuh dan membentuk sistem pertahanan adaptif yang akan melawan penyebab penyakit," kata Afiono.
Mengapa Tetap Ada Virus yang Menginfeksi Pernapasan Kita?
virus ini memiliki properti atau kemampuan untuk mencerna lendir di dalam hidung, sehingga dapat menembus serta menempel ke saluran napas
diperbarui 19 Agu 2014, 13:03 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 13:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Karakter dalam Zona Merah: Dari Aktivis hingga Jurnalis
Atasi Badai, Pasangan Selebriti yang Kembali Bersama Setelah Berpisah
Makna Maskot Cagub-Cawagub Jakarta yang Dibawa Pendukung di Debat Perdana
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 7 Oktober 2024
Jangan Asal Minum Antibiotik, Ini Dampak Mengerikan yang Bisa Terjadi!
4 Zodiak Ini Dikenal sebagai Pecinta Kucing Sejati, Kamu Termasuk?
Kereta Motif Batik Meluncur di Jepang per 7 Oktober 2024, tapi Bukan Terkait Indonesia
6 Potret Prewedding Anthony Ginting dan Mitzi Abigail, Cintanya Segera Berlabuh
Gagal Menang di 5 Laga, Bos Manchester United Malah Banggakan Rekor Ini
Melihat Efektivitas Penghijauan Vertikal untuk Menurunkan Suhu Bangunan
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Senin 7 Oktober 2024: Panduan Lengkap untuk Pengendara
Zona Merah: Kisah Korupsi dan Wabah Mayit Hidup di Rimbalaya