6 Masalah Kesehatan Akibat Perubahan Iklim

Perubahan iklim yang terjadi secara global menyebabkan muncul enam problema kesehatan masyarakat dunia. Apa saja?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Sep 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 15:00 WIB
Perubahan Iklim Picu 6 Problema Kesehatan
Perubahan iklim yang terjadi secara global memberi dampak problema kesehatan pada masyarakat dunia. (Foto: palacegreenforum.com)

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim yang terjadi secara global di dunia ternyata mempunyai kaitan terhadap munculnya permasalahan kesehatan secara global. Salah satu organisasi kesehatan internasional besar dunia, baru-baru ini menganalisis 56 studi bahwa perubahan suhu global yang semakin meningkat memiliki dampak besar pada kesehatan global.

Perubahan iklim global ini menurut 97 persen ilmuwan disebabkan oleh ulah manusia sendiri yang tak mencintai lingkungan. Dalam studi yang diterbitkan JAMA, menjabarkan efek besar perubahan ini pada kesehatan manusia dunia. Dilansir dari laman Time, Rabu (24/9/2014) berikut daftar permasalahan kesehatan yang ditimbulkan perubahan iklim:

Suhu panas

1. Masalah kesehatan yang terkait suhu panas
Peneliti menemukan data bahwa kematian yang terkait dengan panasnya suhu melebihi kematian akibat suhu dingin.
Selain itu, para pekerja di luar ruangan terkena dampak besar dalam perekonomiannya akibat suhu panas ini. Suhu panas membuat para pekerja yang bekerja di luar ruangan seperti petani kehilangan hari bekerja karena panas terik. Hal ini terjadi Asia Tenggara, Amerika Tengah, Afika Barat dan Afrika Tengah.

2. Masalah pernapasan
Kebakaran hutan membuat bumi makin panas. Tak hanya itu, adanya asap kebakaran membuat kualitas udara buruk. Selain itu, polusi udara pun membuat udara yang dihirup manusia buruk.

Penyakit infeksi

3. Penyakit infeksi
Penyakit demam berdarah, virus chikungunya, West Nile, meningkat di negara-negara hangat dan lembap. Ketiga penyakit tersebut menurut peneliti diperkirakan memiliki hubungan dengan peningkatan suhu panas. Menurut  The Natural Resources Defense Council (NRDC), peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan membuat musim kemarau atau hangat lebih lama sehingga penyakit yang ditularkan oleh serangga, nyamuk misalnya, berdampak lebih panjang.

4. Penyakit yang ditularkan oleh air
Perubahan iklim membuat kandungan yang diturunkan saat hujan lebih berat. Para peneliti mencatat bahwa penyakit yang berhubungan dengan penceranaan yang terjadi di kalangan anak-anak terkait dengan penurunan hujan deras di Amerika Serikat dan India.

Masalah pangan

5. Masalah pangan
Perubahan iklim diperkirakan menurunkan produksi pangan global sekitar dua persen per dekadenya. Sehingga membuat permintaan pangan meningkat sebesar 14 persen. Hal ini bisa memicu kelaparan pada suatu daerah.

6. Masalah mental
Badai katrina yang terjadi di Amerika Serikat, misalnya, adalah sebuah kejadian yang disebabkan perubahan iklim. Masyarakat yang terkena badai ini kehilangan rumah hal ini menyebabkan mereka harus mengungsi. Rasa putus asa dan stres pun bisa muncul akibat kejadian ini.
 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya