Istilah 'Vape' Masuk Kamus Oxford

Istilah menghisap atau menghembuskan rokok elektronik yaitu 'vape' kini masuk Oxford Dictionaries.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Nov 2014, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2014, 12:00 WIB
Cairan Vaping pun Mengandung Nikotin
Tak melalui pembakaran, vaping mengandung nikotin. (Foto: Charles Platiau/Reuters)

Liputan6.com, Jakarta E-cigarette atau rokok elektronik menjadi istilah utama pada rokok yang cara kerjanya elektronik. Namun ada beragam istilah lain untuk yang merujuk pada perangkat ini.

Diantara sekian banyaknya istilah tentang rokok elektronik, Oxford Dictionaries memilih menggunakan istilah 'vape'. Hal ini diumumkan pada 18 November lalu.

'Vape' merujuk pada menghisap atau menghembuskan asap nikotin yang dihasilkan dari rokok elektronik. Selama setahun istilah vape ini beredar di masyarakat. Hingga pada akhirnya istilah vape ditambahkan pada kamus Oxford online pada Agustus 2014. Saat ini sedang dipikirkan apakah istilah ini akan dimasukkan dalam Oxford English Dictionary.

E-cigarettes sendiri pada awalnya berasal dari China, negara pertama yang mematenkan teknologi ini. Kini industri vaping malah besar di Amerika Serikat meski perangkat tersebut belum terdaftar hukum. Wall Street Journal melaporkan bahwa pasar rokok elektronik menghasilkan US$2 miliar seperti dilansir Livescience pada Kamis (20/10/2014).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya