Sering Ejakulasi Pangkas Risiko Kanker?

Tahukah kita kalau ejakulasi mampu memangkas risiko kanker prostat?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Nov 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2014, 11:00 WIB
Ilustrasi Sperma (Istimewa)
Ilustrasi Sperma (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ejakulasi merupakan pelepasan semen yang umum terjadi setelah seorang pria mengalami orgasme. Meski ejakulasi dan orgasme adalah dua topik yang berbeda, namun kedua kondisi ini saling berkaitan.

Lalu, tahukah kita kalau ejakulasi mampu memangkas risiko kanker prostat?

Ya, dalam tanya jawab yang dilakukan para peneliti Australia kepada lebih dari 2.500 pria berusia antara 20 sampai 50 tahun, ditemukan bahwa risiko untuk terserang kanker prostat bagi mereka yang paling sering ejakulasi, bahkan lebih dari lima kali dalam seminggu, berkurang sepertiga.

Menurut Scott Hays, seperti dikutip Health-Liputan6.com dari buku berjudul 'Built for Sex', Senin (24/11/2014), para peneliti berspekulaai bahwa ejakulasi mirip dengan mekanisme penyiraman kotoran di toilet duduk.

Semen atau air mani pria, mampu menyerap kalium, zink, asam citric, dan sejumlah zat lain dalam konsentrasi tinggi dari darah. Pada saat yang bersamaan pula, semen juga mengangkut sejumlah zat karsinogenik yang berpotensi mengancam.

"Pria yang sering ejakulasi tidak terlalu ringkih terhadap perubahan-perubahan sel yang menyebabkan kanker," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya