14 Fakta Ninih si Gadis Manis Penjual Getuk

Beragam fakta menarik dari Ninih, si gadis cantik yang biasa berjualan getuk di tempat penyebrangan orang di Kuningan, Jakarta.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Des 2014, 15:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 15:30 WIB
Gara-gara Ninih, Getuk Laris Terjual
Ramainya netizen membicarakan Ninih sang penjual getuk yang cantik, kini penganan tradisional ini laris manis dijual olehnya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Turinih mungkin asing bagi telinga Anda, namun menyebut nama Ninih si penjual getuk berwajah manis pasti sebagian besar netizen mengetahuinya. Dalam beberapa pekan terakhir Ninih memang menjadi buah bibir masyarakat karena kecantikan wajahnya.

Ada banyak fakta yang belum diketahui dari dara manis asal Indramayu, Jawa Barat ini. Beberapa saat lalu Liputan6.com berkesempatan menemuinya dan berikut fakta-fakta menarik dari Ninih si penjual getuk cantik ditulis Rabu (10/12/2014).

1. Ninih si penjual getuk adalah gadis kelahiran Indramayu 26 Mei 1996. (Foto: ketika Dagangan diborong karyawan RS MMC Kuningan)

 


2. Ninih sudah berjualan di salah satu jembatan penyebrangan orang Kuningan, Jakarta sejak enam bulan lalu. Ia memulai berjualan sekitar pukul lima pagi. (Foto: Salah satu dokter MMC ikut membeli jajajan Ninih)

 



3. Ninih berjualan untuk membantu ekonomi orangtuanya yang tinggal di Indramayu, Jawa Barat. Bapak ibunya bekerja sebagai buruh tani. (Foto: Jalan kaki dari MMC menuju jembatan penyeberangan di Kuningan)

 

 

4. Ninih merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. (Foto: Sejak namanya dikenal oleh masyarakat, dagangannya laris manis terjual)

 

5. Kehidupan ekonomi yang pas-pasan membuatnya mau tak mau hanya sampai bersekolah sampai tingkat sekolah dasar. (Foto: Dagangannya habis sejak pukul setengah sepuluh, ia pun bergegas pulang).

 Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com

Selanjutnya: Kehidupan Ninih Usai Berjualan

1

6. Sebelum namanya dikenal luas, Ninih harus berjualan sampai pukul 12 siang. Tak jarang ia harus pulang membawa kembali barang dagangannya. Kini, jam sembilan-sepuluh pagi dagangannya sudah habis. (Foto: Ninih menuruni jembatan penyebrangan GOR Sumantri akan pulang ke kontrakan).

 

 

 

7. Sejak di Jakarta, ia tinggal bersama kakaknya di sebuah kontrakan daerah Pejompongan, Jakarta. (Foto: Ninih berada tiba di depan kontrakannya)

 

 

8.Kontrakan ini berisi beberapa kamar yang didalamnya sebagian besar adalah perantau dari Indramayu. (Foto: Begini kondisi kontrakan yang ditinggali Ninih)

 

 

9. Kakak Ninih, yang biasa disapa Teh Lina biasanya berjualan di samping Ninih. Jika Ninih  berjualan penganan tradisional, Teh Lina menjual pecel. (Foto: Sesampai di rumah, ternyata Teh Lina sudah sampai terlebih dahulu di rumah kontrakan).

 

10. Ninih, tinggal di sebuah kamar kontrakan berukuran kecil dengan biaya per bulan Rp 350.000.(Foto: Ninih membersihkan diri dalam ruang kamar kontrakannya yang sederhana)

 

11. Begini kondisi kontrakan Ninih si penjual getuk cantik yang tinggal bersama sang kakak.

 

Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com

 Selanjutnya: Ninih dan Cita-citanya

2

 

12. Meskipun hanya lulusan SD, Ninih pernah bercita-cita menjadi seorang dokter. (Foto: Kondisi lalu lalang ramainya tempat berjualan Ninih)

 

 

13. Sejak melihat sang kakak yang kedua bernama Teh Ela sukses menjadi TKW alias Tenaga Kerja Wanita, ia pun sudah mendaftarkan diri menjadi TKW di Taiwan. "Penghasilannya lumayan biar bisa bantu orangtua," begitu tuturnya. (Foto: Gaya Ninih di depan lensa kamera)

 

14. Tiga minggu terakhir informasi Ninih merebak luas. Membuat hari-harinya sibuk tak hanya berjualan getuk tapi juga menjadi model dan bintang tamu acara televisi. Paling tidak sudah tiga acara televisi yang ia hadiri.

 

Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya