Liputan6.com, Jakarta Bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, tidak hanya merenggut jiwa, juga meluluhlantakkan permukiman penduduk di kawasan tersebut.
Kementerian Sosial mendirikan Posko pengungsian, dapur umum Tagana, Puskesmas Karang Kobar dan Media Center di Gedung PGRI Cabang Karang Kobar.
“Kemensos mengirim dua truk berisi paket bantuan logistik, satu untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan satu truk lagi langsung ke Banjarnegara, ” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi dapur umum Tagana, Minggu (14/12/2014).
Selain itu, Mensos juga membantu membungkus makanan yang dimasak personil Tagana dan mencicipi tempe bacem. Dilanjutkan berdialog dengan para pengungsi di Posko pengungsian Perhutani Karang Kobar.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait penanganan bencana longsor Banjarnegara yang sangat memprihatinkan ini, ” katanya.
Hingga hari ini, pukul 10.45 WIB, jumlah korban meninggal 17 laki-laki dan 6 orang wanita. Bagi para korban bencana, segera diberikan santunan Rp 5 juta per jiwa dan bagi korban luka-luka yang dirawat Rp 1 rupiah.
Data tempat dan lokasi tanah longsor, di Kecamatan Karang Kobar(100), Perhutani karang kobar(60) Balai Desa Karang Kobar(50), Rumah warga dekat Kecamatan(50), Rumah penduduk(11), Pos TPQ Ngaliyan(84), Balai Desa Laksana(142), Madrasah Sodagaran(20), Rumah Adi Batako(20), SMAN 1 Karang Kobar(40), Ibu Siti Purwodadi (44). Jumlah total 621 pengungsi.
Hujan deras menggguyur Banjarnegara sejak November lalu, menyebabkan tanah longsor di beberapa desa. Pada 12 Desember 2014, pukul 17.45 terjadi tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kecamatan Karangkong yang berpenduduk 82 Kepala Keluarga dengan 308 penduduk.
Sebanyak 200 jiwa penduduk sudah diungsikan dan 108 diduga masih tertimbun tanah longsor. Sehingga, membuat jalan provinsi arah Banjarnegara ke Karang Kobar ikut tertimbun tanah.
Tidak kurang dari 547 relawan dari dari tagana, perangkat desa, koramil, BNPD, Basarnas serta masyarakat bahu membahu mengevakuasi korban yang tertimbun tanah dan penduduk ke tempat yang lebih aman.
Para relawan juga melakukan kerja bhakti membuat jalan darurat, pembentukan Posko, mensterilkan lokasi evakuasi dari penduduk, dan memberi bantuan logistik permakanan kepada para pengungsi.
Mensos: Santunan Rp 5 Juta Disiapkan untuk Korban Longsor
Bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, tidak hanya merenggut jiwa, juga meluluhlantakkan permukiman penduduk di kawasan tersebu
diperbarui 14 Des 2014, 18:51 WIBDiterbitkan 14 Des 2014, 18:51 WIB
Sejumlah personel SAR mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Naik Pesawat untuk Pemula: Panduan Lengkap Perjalanan Udara
Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Ini Penjelasannya
Diet Enggak Usah Dibikin Rumit dan Mahal, Sontek Saran Nutrisionis
Intip Kinerja Kripto ATOM Coin 22 November 2024
Puji Kebijakan Prabowo, Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis
Snapdagon 8 Elite Bikin Baterai HP Android Lebih Awet?
BP Batam Disorot, Pegawainya Diduga Terlibat Mafia Penyelundupan Pekerja Migran
10 Tips Rumah Tangga Harmonis untuk Keluarga Bahagia Seumur Hidup
David Alaba Bikin Real Madrid Dilema
6 Potret Jadul Nissa Sabyan, Resmi Dinikahi Ayus Meski Terpaut Usia 10 Tahun
Jadwal dan Link Siaran Langsung Liga Inggris 2024/2025 Matchweek 12 di Vidio
Daya Tarik Kontemporer Warisan Abadi Batik Iwan Tirta, Terinspirasi Flora dan Fauna Nusantara