Istana Tegaskan Prabowo Tetap Berkomitmen Lanjutkan IKN

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menampik bahwa proyek strategis nasional (PSN) yang ada di era Joko Widodo telah dihapus sejak kepemimpinan Presiden Prabowo.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 18 Jan 2025, 16:06 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 16:06 WIB
Prabowo
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tim Media Presiden Prabowo Subianto dari Instagram terverifikasi @prabowo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi menegaskan Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Saya tegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap IKN itu tidak lebih rendah daripada komitmen Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Dedek di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025) seperti dilansir Antara.

Dedek atau akrab disapa Uki itu menyampaikan pihaknya juga masih melakukan kunjungan ke IKN pada akhir Desember 2024 untuk melihat kelanjutan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Menurutnya, salah satu yang paling dikejar pembangunannya adalah Masjid Nusantara.

Ia pun menekankan tidak ada perlambatan terhadap kelanjutan IKN.

"Salah satu yang paling dikebut adalah pembangunan Masjid Nusantara, itu akan menjadi salah satu milestone dan tidak ada perlambatan, itu tidak ada. Yang ada hanya pembangunan IKN, yang tadinya 100 persen APBN, lama-lama proporsi APBN memang harus dikurangi," ujarnya.

 

 

Investor

Lebih lanjut, Uki mengatakan investor dalam negeri dan asing sudah melihat keseriusan pemerintah membangun IKN. Menurutnya, penanaman modal untuk IKN terus berjalan, hanya saja tidak terlalu digaungkan.

Ia juga menampik bahwa proyek strategis nasional (PSN) yang ada di era Joko Widodo telah dihapus sejak kepemimpinan Presiden Prabowo.

Menurutnya, saat ini yang lebih ditekankan adalah program hasil terbaik cepat (PHTC) yang terdiri atas delapan prioritas.

 

PSN Tidak Dihapus

"Di eranya Pak Prabowo itu bukan proyek strategis nasional, tapi yang ada adalah PHTC dan itu ada delapan yang fokusnya di SDM. (PSN) tidak dihapus, cuma tidak digembar-gemborkan, kan setiap orang punya signature masing-masing ya," ucap Uki.

 

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya