Liputan6.com, Jakarta Bagi para pecinta hewan peliharaan terutama kucing, patut waspada ketika musim penghujan tiba karena beberapa penyakit menular dan berbahaya mengintai hewan berbulu ini.
Di musim basah seperti saat ini, menurut drh. Nalia Putriyanda, beberapa penyakit seperti muntaber, demam, diare dan pilek kerap mengintai para kucing.
Baca Juga
"Serangan penyakit ini terjadi akibat virus, bakteri dan kondisi lingkungan yg tidak baik," ujar dokter Nalia kepada Liputan6.com, Selasa, (30/12/2014).
Advertisement
Menurut Nalia, cuaca lembab juga bisa mengakibatkan kucing mengalami gangguan jamur yang menyebabkan kerontokan bulu. Bagian tubuh kucing yang sering mengalami jamuran adalah ekor dan bagian tubuh lain yang bulunya tebal.
"Untuk penyembuhan dapat diterapi dengan shampoo anti jamur, salep, dan obat-obatan lain yang sesuai dengan kondisi masing-masing kucing. Untuk pemberian obat yang tepat disarankan langsung berkonsultasi dengan dokter hewan Anda," jelas dokter Nalia yang juga merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jawa Barat V.
Selain gangguan jamur, dokter Nalia juga berpesan pada para pemilik kucing agar mewaspadai kondisi kucing kesayangannya. Terlebih jika muncul gejala mata kucing belekan, bersin, batuk, demam tinggi, sariawan di mulut dan mengeluarkan liur berlebih yang menjadi tanda bahwa kucing terkena flu (Cat flu)
"Cat flu pada kucing ada beberapa jenis, jangan anggap remeh karena berbahaya dan bisa mematikan. Beberapa penyakit menular yang berhubungan dengan Cat flu ini antara lain Calicivirus, Rhinotracheitis, Chlamydia, dan Panleukopenia," jelas Nalia.
Jika kucing Anda mengalami tanda-tanda seperti yang disebutkan, dokter Nalia menyarakan agar kucing segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
"Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi, maka sebelum kucing Anda sakit divaksinlah!" tambah Nalia.
Vaksinasi Rutin Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Pada Sharing Session di acara ExtraPAWganza 2014 beberapa waktu lalu, dokter Nalia menjelaskan bahwa pemberian vaksin secara rutin dapat menguatkan daya tahan tubuh kucing. Obat cacing dan suplemen tambahan juga dianjurkan untuk diberikan pada kucing.
"Vaksinasi secara teratur, anak kucing 2 bulan, 1 bulan kemudian dan diulang 1 tahun berikutnya. Bisa tambahkan suplemen, namun jangan sampai kelebihan kalsium. Obat cacing khusus kucing juga perlu diberikan," ujar dokter Nalia.
Untuk pencegahan penyakit di musim hujan ini, dokter Nalia juga berpesan agar kebutuhan gizi kucing dan makanannya harus dijaga dengan baik.
"Kucing, karnivora sejati. Kucing butuh protein untuk kesehatan dan pertumbuhan sel. Kucing tidak makan nasi karena dapat membuat daya tubuhnya menjadi tidak bagus. Kucing tidak boleh makan garam karena bisa kena batu ginjal, jadi kurus dan bulunya kusam. Kalau kualitas makanan bagus, kualitas bulunya juga akan kelihatan," jelas dokter Nalia.
Â
(Adv)
Advertisement