Menyaksikan Langsung Operasi Lutut

Siang hingga sore tadi, Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara melakukan siaran langsung tindakan operasi cedera ligamen sendi lutut.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Jan 2015, 20:06 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 20:06 WIB
Menyaksikan Langsung Operasi Lutut
Siang hingga sore tadi, Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara melakukan siaran langsung tindakan operasi cedera ligamen sendi lutut.

Liputan6.com, Jakarta Jika ke rumah sakit dan mendengar kata 'operasi' banyak orang yang takut. Namun, siang hingga sore ini di Klinik Royal Sports Medicine Centre yang berada di Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara melakukan siaran langsung tindakan operasi cedera ligamen sendi lutut.

Tindakan operasi dilakukan di ruang khusus operasi lalu ditayangkan secara langsung di Convention Centre lantai 8 rumah sakit ini. Penonton yang terdiri dari para dokter spesialis ortopedi dan paramedika dari seluruh Indonesia ini dapat melihat langsung sekaligus bertanya kepada moderator maupun dokter yang sedang melakukan tindakan operasi.

Para penonton yang menyaksikan dapat dengan jelas melihat apa yang dilakukan oleh sang dokter. Kali ini, tindakan operasi yang dipimpin oleh dr. Andri MT Lubis, SpOT memperlihatkan bagaimana merekonstruksi lutut pada salah satu pasien remaja yang mengalami cedera pada salah satu ligamen lutut.

Di dalam ruangan yang sama dengan penonton, terdapat dokter spesialis ortopedi sekaligus ahli bedah yang menjelaskan proses apa saja yang sedang dilakukan oleh dokter Andri.

Inilah sekilas apa yang terjadi pada "The 4th Live Surgery of Arthroscopy ACL Reconstruction Workshop' yang digelar oleh rumah sakit yang terletak di Sunter ini pada 23-24 Januari 2015.

"Kami ingin memberikan sebuah pengetahuan baru kepada dokter spesialis ortopedi tentang pembedahan artroskopi kepada para dokter spesialis ortopedi yang tertarik mendalami ini," terang dokter Yanuarso, SpOt ditemui di sela-sela acara.

Pembedahan artroskopi merupakan pembedahan minimal invasif yang hanya dikakukan dengan sayatan kecil pada sendi untuk memasukkan kamera dan alat operasi. Pembedahan ini bukanlah hal baru di Indonesia, sayanhnya baru sekitar 20 orang dokter spesialis ortopedi memiliki sertifikat tindakan pembedahan artroskopi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya