Manfaat Dahsyat Bila Ibu Bisa Kelola Stres

Seorang ibu tak boleh stres, karena berpengaruh besar bagi perkembangan anak-anaknya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Mar 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 19:00 WIB
Pegawai merasa stres di kantor
Seorang ibu tak boleh stres, karena berpengaruh besar bagi perkembangan anak-anaknya

Liputan6.com, London - Stres akibat menumpuknya pekerjaan kantor jangan dibawa ke rumah. Ini berisiko tinggi bagi anak. Karena itu, para ibu perlu belajar mengelola stres agar tak menularinya ke anak.

Apalagi menurut para ilmuwan dari University of Toronto, saat seorang ibu stres, makin sedikit waktunya untuk anak. Akibatnya, anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang.

"Ibu yang stres karena pekerjaan dapat memengaruhi kehidupan anak, bisa memperburuk," kata salah satu peneliti dari University of Toronto, Kei Noguchi dikutip Daily Mail Selasa (31/3/2015).

Ketika stres menyerang, Kei menyarankan ibu mandi air dingin atau hangat dengan sabun berbusa tiga puluh menit. Stres pun terhalau. Setelah lebih tenang, lupakan sejenak pekerjaan kantor dan bercengkramalah bersama buah hati.

Dari hasil studi yang dilakukan melibatkan 1.600 anak ditemukan, ibu yang menghabiskan banyak waktu dengan anakya (yang masih usia 3 sampai 11 tahun) akan membantu perkembangan si anak baik dari segi prestasi akademik, perilaku, maupun emosionalnya.

Journal of Marriage and Family juga menyebut, anak yang mendapat perhatian lebih dari ibu, makin kecil kemungkinannya gemar alkohol atau obat-obatan terlarang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya