Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan masalah meningkatnya keamanan pangan di seluruh dunia. Berdasarkan data global tahun 2010 ratusan juta orang sakit gara-gara makanan, ratusan ribu di antaranya meninggal dunia.
Berikut data selengkapnya:
582.000.000 : Jumlah kasus yang terjadi akibat 22 macam jenis penyakit yang ditularkan lewat makanan.
351.000 : Jumlah kematian akibat makanan
52.000 : Jumlah kematian yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
37.000 : Jumlah kematian yang disebabkan bakteri E.coli
35.000 : Jumlah kematian akibat dari norovirus
40% : Persentase anak-anak di bawah usia lima tahun yang paling banyak terkena penularan makanan.
Baca Juga
Menurut Direktur Jenderal WHO, dr. Margareth Chan hal ini bisa terjadi karena produksi pangan telah menjadi industri dan didistribusikan secara global.
Advertisement
"Perubahan ini memunculkan kesempatan makanan bisa terkontaminasi baik dengan bakteri berbahaya, virus, parasit atau bahan kimia," ungkapnya seperti dikutip Time, Selasa (7/4/2015).
WHO pun mengingatkan kepada pemerintah setempat dan global untuk mengimplementasikan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat dari makanan terkontaminasi serta respon cepat terhadap wabah yang berhubungan dengan makanan.
Masyarakat sebagai konsumen pun harus berhati-hati terhadap pangan dan memasak dengan kebersihan yang terjaga.