Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark menemukan efek positif konsumsi lemak jenuh. Mereka menyebutkan, keju bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Seperti diberitakan Mirror, Minggu (12/4/2015) Para ahli mengklaim bahwa keju membantu mengurangi jumlah kolesterol berbahaya dalam tubuh
manusia.
"Meski memiliki kandungan lemak yang sama, konsumsi keju lebih baik dibandingkan mentega. Mungkin ini efek positif dari produk susu," kata tim peneliti dari Aarhus University di Denmark.
Pemimpin studi Hanne Bertram menerangkan, mereka yang mengonsumsi keju memiliki kadar butirat, senyawa yang dihasilkan oleh bakteri usus. Tingginya tingkat kimia itu terkait dengan rendahnya kolesterol.
"Keju berhubungan dengan respon metabolik yang lebih baik dibanding susu. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme yang tepat antara bakteri usus dan kolesterol," tulis penemuan yang baru dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Konsumsi Keju Bisa Turunkan Risiko Sakit Jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark menemukan efek positif konsumsi lemak jenuh. Mereka menyebutkan, keju bisa menurunkan risiko pen
diperbarui 13 Apr 2015, 18:00 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 18:00 WIB
Dibadingkan pria, lebih banyak wanita yang meninggal dunia karena serangan jantung. (Foto: Huffington Post)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Analis Ramal Peluncuran ETF Solana di AS Bakal Tertunda hingga 2026
Panduan Lengkap Cara Daftar Pajak Online dengan Mudah dan Cepat
Panduan Lengkap Cara Membuat Gmail Baru dengan Mudah dan Cepat
Syahrini Tenteng Tas Hermes Senilai Rp5,3 Miliar, Apa Kelebihannya?
15 Kuliner Alam Sutera Murah dan Enak, Bikin Ketagihan Datang
Tatkala Logika Fir'aun sebagai Tuhan Runtuh saat Debat dengan Nabi Musa AS, Dikisahkan Gus Baha
Panduan Lengkap Cara Membuat Grafik di Word dengan Mudah dan Profesional
Tipu Korban dengan Modus Investasi Arisan, Wanita Ini Ditangkap Polisi
Panduan Lengkap Cara Memetakan Kebutuhan Peserta Didik untuk Pembelajaran yang Optimal
Profil Noer Kasanah Dosen UGM yang Viral, Akademisi Berprestasi Ini Diduga Dihambat Jadi Guru Besar
Strategi Makhluk Hidup untuk Tetap Lestari di Permukaan Bumi
Panduan Lengkap Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas