Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sperma Buatan, Solusi untuk Pria Mandul

Penelitian para ilmuwan selama hampir 15 tahun menghasilkan sperma buatan yang bisa mengatasi kemandulan pada pria.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mei 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 15:00 WIB
Ilustrasi Sperma (Istimewa)
Ilustrasi Sperma (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Masalah infertilitas kini dapat diatasi dengan sperma buatan, menurut sebuah penelitian. Ini menjadi solusi bagi pria yang memiliki masalah kemandulan untuk mendapatkan keturunan. Ilmuwan Perancis mengatakan mereka telah berhasil menciptakan sel sperma manusia yang ditumbuhkan di laboratorium untuk pertama kalinya di dunia.

Selama hampir 15 tahun, para ilmuwan menguji coba untuk menumbuhkan sel sperma di laboratorium untuk membantu puluhan ribu orang dengan masalah infertil. Pada akhir 2014, mereka berhasil menciptakan spermatozoa manusia lengkap dengan in vitro, menggunakan biopsi testis pasien yang mengandung sel-sel germinal yang belum matang, atau spermatogonia.

“Penelitian ini membuka jalan bagi terapi inovatif untuk melestarikan dan mengembalikan kesuburan laki-laki, masalah besar dengan dampak global. Jumlah spermatozoa telah mengalami penurunan hingga 50 persen selama 50 tahun terakhir.” jelas ilmuwan.

Spermatogenesis, proses yang dilalui sel reproduksi dasar - sel germinal - berkembang menjadi spermatozoa, adalah salah satu proses yang sangat kompleks. Dari biopsi testis, akan memungkinkan mendapatkan spermatozoa yang akan dilakukan cryopreservation (pembekuan) sampai laki-laki itu ingin menjadi seorang ayah.

Mereka mengatakan, untuk menjalani terapi ini dibutuhkan dana 2,58 miliar dollar untuk membantu 50,000 pria infertil setiap tahunnya. (Yasmine) 

 

Baca juga: 

Makan Sayur dan Buah Bisa Bunuh Sperma Pria?

Cara Sederhana Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya