Liputan6.com, New Delhi - Saat bulan puasa, buah kurma kering banyak dijumpai sebagai salah satu menu berbuka. Kurma diandalkan karena mampu menyeimbangkan kembali energi tubuh, gula darah, tekanan darah yang semula rendah karena tubuh belasan jam tidak menyantap makanan apapun.Â
Â
Mengenai nutrisi, buah yang satu ini sangat kaya. Terdapat zat besi, kalsium, magnesium, selenium, serat, kalium, sukrosa, glukosa, dan fruktosa di dalamnya. Selengkapnya, berikut lima alasan mengonsumsi kurma kala bulan puasa seperti dilansir laman Boldsky, Sabtu (20/6/2015).
Â
1. Mengontrol nafsu makan saat berbuka
Saat berbuka, rasanya ingin makan sebanyak-banyaknya. Namun, bila Anda mengawali dengan mengonsumsi kurma bisa membantu mengontrol rasa lapar kala berbuka. Sehingga, terhindar dari makan berlebih kala berbuka.
Â
2. Persiapkan pencernaan setelah kosong belasan jam
Mengonsumsi kurma kala berbuka sama dengan mempersiapkan pencernaan untuk kembali aktif setelah 13 jam tidak ada makanan dan minuman yang masuk. Buah kering ini merangsang sekresi enzim pencernaan yang ada di perut.
Â
3. Cegah sembelit
Kurma kaya serat yang akan mencegah sembelit. Selain itu, mengonsumsi buah berwarna kecoklatan ini meningkatkan gerak peristaltik di usus yang memperlancar buang air besar.
Â
4. Bunuh bakteri
Beberapa varietas kurma dapat membunuh infeksi bakteri di tubuh karena mereka berperan sebagai antibiotik. Dalam sebuah penelitian terbukti kurma 50 persen sama efektifnya dengan antiobiotik penisilin.
Â
5. Mengurangi tingkat kolesterol
Kolesterol membantu mengusir kolesterol jahat dari tubuh sehingga tubuh tetap sehat.
Â
Â
Â
Baca juga: