Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung koroner masih menduduki peringkat teratas penyebab kematian di Indonesia. Berdasarkan data Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI dari total angka kematian penduduk Indonesia, sekitar 19,1 persen karena penyakit jantung koroner. Padahal penyakit ini bisa dicegah.
Salah satu caranya yakni dengan melakukan deteksi dini lewat pemeriksaan medis secara rutin sejak usia 40 tahun seperti diungkapkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Santoso Karo Karo. Pemeriksaan medis yang penting dilakukan di antaranya cek kolesterol, lemak, gula darah, tekanan darah, fungsi ginjal, dan EKG.
"Sekarang ini orang terkena penyakit karena penyumbatan pembuluh darah makin muda yakni sekitar usia 50-an tahun. Padahal kalau dulu baru di usia 60-an tahun," terang dokter yang juga masih aktif di RS Harapan Kita Jakarta ini.
Advertisement
Namun bagi yang masih di bawah 40 tahun, tak perlu setiap tahun untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti di atas.
Selain itu, terapkan juga gaya hidup sehat yakni:
- Tidak merokok dan tidak menjadi perokok pasif
Nikotin pada rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi kesehatan jantung
- Rutin berolahraga
Pilih olahraga yang disenangi agar tubuh tetap fit. Serta olahraga mampu menurunkan lemak di tubuh dan menurunkan gula darah.
- Konsumsi makanan sehat
- Jaga berat badan normal