10 Alasan Kenapa Anda Gampang Memar

Liputan6.com, Jakarta Pernah menemukan memar di kulit Anda dan sama sekali tidak tahu apa penyebabnya? Anda tidak sendirian, karena ternyata beberapa orang memang lebih mudah memar dibanding yang lain. Dr. Steven Lamm, profesor medis klinis dan direktur medis dari Tisch Center's for Men's Health di NYU Langone Medical Center dan Dr. Jeremy Fenton dari Scheweiger Dermatology Group, seperti yang dilansir dari Buzzfeed, Jumat, 09/10/2015, memaparkan hal-hal apa saja yang membuat Anda mudah memar.

1. Memar karena olahraga berat
Memar muncul karena ada cedera kecil yang terjadi di pembuluh darah Anda, karenanya, tak heran orang-orang yang berolahraga berat sering mengalami hal ini, seperti misalnya ketika Anda berlatih mengangkat beban atau memaksa diri mereka terlalu keras.
Menurut Dr. Lamm, hal ini terjadi karena serat tisu yang melapisi otot-otot Anda robek saat Anda memaksa otot Anda bekerja terlalu keras.
Anda bisa mencegah hal ini dengan melakukan pendinginan yang cukup atau mengurangi intensitas latihan Anda.

2. Memar karena faktor gen
Menurut Dr. Lamm ada sekitar 18% orang dari seluruh populasi manusia yang memiliki karakter gen tertentu yang menyebabkan mereka sangat mudah memar. Hal ini dikarenakan tubuh mereka memiliki reaksi yang berbeda terhadap benturan yang terjadi. Biasanya hal ini dikarenakan pembuluh darah yang lebih rapuh, ada masalah penyumbatan darah, dan jumlah kepingan darah yang rendah.

3. Memar karena berkulit pucat
Anda yang memiliki kulit putih dan pucat biasanya juga lebih mudah terkena memar. "Tidak ada penjelasan yang pasti kenapa orang yang berkulit pucat lebih gampang memar, bisa saja karena pembuluh darah mereka lebih rentan. Namun yang jelas, hal ini bukan hanya karena kulit mereka putih sehingga memar terlihat lebih jelas," tutur Dr. Lamm.

4. Memar karena obat bebas
Beberapa obat penghilang sakit atau anti inflamasi seperti aspirin dan ibuprofen juga bisa membuat Anda lebih gampang memar. Hal ini dikarenakan mereka mempengaruhi aliran darah Anda, seperti proses pembekuan darah atau menyumbat aliran darah. Obat-obatan lain yang juga bisa membuat Anda memar antaranya adalah: pil KB, ginko biloba, dan vitamin E. Mengonsumsi streoid juga akan membuat Anda mudah memar.

5. Memar karena kurang nutrisi
Kurangnya kadar vitamin C dalam tubuh akan mempengaruhi kekuatan pembuluh darah Anda. Hal yang sama juga akan terjadi jika tubuh Anda membutuhkan asupan protein lebih. Selain mempengaruhi kekuatan pembuluh darah, protein juga mempengaruhi kadar kolagen dalam tubuh. Semakin tinggi kolagen di tubuh Anda, semakin terlindungipembuluh darah Anda dari cedera.

6. Memar karena terbakar matahari
Kulit yang terpapar sinar matahari secara terus menerus akan melemah dan menipis, sehingga kulit pun kehilangan kemampuannya untuk melindungi pembuluh darah Anda. Hal inilah yang kemudian menjadikan Anda lebih gampang memar.

7. Memar pada lengan dan kaki
Tangan dan kaki Anda tak hanya lebih rentan terkena memar karena meraka adalah bagian yang paling sering terbentur, tapi juga karena kulit di bagian ini lebih tipis dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, sehingga pembuluh darah Anda tidak begitu terlindungi.

8. Memar karena turun berat badan secara drastis
Ketika berat badan Anda menurun secara drastis, memar Anda akan lebih mudah terlihat. Sama juga halnya saat Anda kurang nutrisi. Namun, hal ini tidak terjadi pada semua orang yang berat badannya menurun secara drastis.

9. Memar karena alkohol
Mudah memar karena alkohol bukan (hanya) disebabkan karena Anda menjadi lebih ceroboh sehingga sering terbentur, tapi karena alkohol akan mengecilkan pembuluh darah Anda sehingga menjadi lebih rentan. Hal itulah yang menyebabkan Anda dilarang mengonsumsi alkohol setelah operasi atau setelah berolahraga berat.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga akan mengganggu kesehatan hati, sumsum tulang, dan limpa yang kemudian akan mempengaruhi produksi kepingan darah di tubuh Anda.

10. Memar karena bertambah tua
Saat Anda bertambah tua, tubuh mulai kehilangan kandungan kolagennya. Selain itu, kolagen yang tersisa di tubuh pun sudah tidak sebagus dulu kondisinya, sehingga kulit menjadi lebih rentan dan mudah memar. (Nils)