Liputan6.com, Jakarta Pemberitaan lanjutan mengenai ledakan di Thamrin masih dimuat di berbagai media massa dan menjadi perbincangan di media sosial. Namun, psikolog Anna Surti mengingatkan agar pemberitaan di media massa maupun unggahan tulisan warga di media sosial lebih bersifat positif agar memiliki efek menguatkan bangsa.
Baca Juga
"Lebih baik apa yang diberitakan lewat TV, radio, online maupun yang ditulis netizen dalam Twitter atau media sosial lainnya lebih ke arah menyampaikan semangat, perjuangan serta persatuan bangsa ini melawan aksi teror," ungkap psikolog yang akrab disapa Nina ini saat berbincang dalam sambungan telepon pada Jumat (15/1/2015).
Lewat pesan-pesan positif yang disebarkan, Nina berharap hal tersebut mampu membuat bangsa ini jadi lebih kuat atas kejadian tak menyenangkan pada Kamis lalu. Ia pun mengandaikan seperti bola bekel yang bila jatuh akan membal atau terangkat kembali.
Advertisement
"Seperti bola bekel yang bila jatuh akan membal. Jadikan peristiwa yang sempat membuat kita jatuh ini bukan terpuruk melainkan jadi bangsa yang lebih kuat lagi," tuturnya.