Liputan6.com, New York- Seiring bertambahnya usia, ada banyak hal yang berubah dari fisik kita. Mulai dari metabolisme yang menurun hingga makin terlihatnya kerutan. Pada bagian intim, dalam hal ini Miss V, juga terjadi perubahan.
Baca Juga
Perubahan-perubahan pada Miss V biasanya terjadi saat wanita berusia 40-an tahun. Berikut tiga perubahan yang terjadi seperti dikutip laman Women's Health, Senin (7/3/2016).
- Miss V menua
Advertisement
Seperti kulit yang seiring bertambahnya usia akan kehilangan elastisitas, hal serupa pun bisa terjadi pada Miss V. Saat wanita menua, hormon estrogen menurun. Padahal hormon ini yang bertugas menjaga keelastisan kulit. Sehingga hal ini pun berpengaruh terhadap elastisitas vagina atau biasa disebut vulvo-vaginal atrophy (VVR).
Tingkat estrogen yang lebih rendah juga memengaruhi keseimbangan asam-basa pada Miss V. Hal ini dapat memacu peradangan serta penipisan dan pengeringan dinding Miss. V.
- Pada beberapa wanita akan kesulitan mengontrol pipis
Ketika menua, otot dan ligamen yang mendukung panggul kerjanya tak semaksimal dahulu. Pada beberapa kasus hal ini bisa membuat wanita sulit mengontrol keluarnya air urine. Misalnya saat bersin atau tertawa bisa keluar urine.
- Potensi terkena infeksi kandung kemih meningkat
Frekuensi terjadinya infeksi kandung kemih meningkat saat bertambah tua, hal ini terjadi karena jaringan genital jadi lebih rapuh seperti diungkapkan dokter kebidanan dan kandungan dari Mount Sinai School of Medicine, Amerika Serikat, Allysa Dweck.
Jika infeksi kandung kemih ini tidak diatasi bisa menjadi masalah menjadi infeksi pada ginjal.
Â