Berusia 61 Tahun, Kakek Ini Kekar dan Berotot

Bukan tubuh menggelambir atau keriput yang tampak menonjol, melainkan tubuh kekar dan berotot yang biasanya dimiliki pria muda.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Apr 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 14:30 WIB
Liang Yuxian
Kakek berusia 61 tahun ini masih memiliki tubuh yang kekar layaknya pria muda.

Liputan6.com, Chengdu- Tak ada yang menyangka sosok pria ini adalah seorang kakek-kakek berusia 61 tahun. Bukan tubuh menggelambir atau keriput yang tampak menonjol, melainkan tubuh kekar dan berotot yang biasanya dimiliki pria muda.

Dengan usaha dan disiplin, Liang Yuxian yang berasal dari Chengdu, Tiongkok, membentuk tubuhnya selama lebih dari 10 tahun. Kira-kira saat berusia 40-an tahun ia memulai berolahraga di gym gara-gara krisis paruh baya.

Saat itu, ia juga memiliki bisnis di bidang lampu pada 1991. Semuanya berjalan lancar, tapi membosankan. Pikiran untuk mengubah jalan hidupnya pun muncul. Hingga ada seorang teman menyarankan Liang untuk melakukan traveling agar membuat hidupnya kembali berwarna.

Temannya tersebut juga menyarankan untuk melatih tubuhnya di gym agar cukup kuat dalam melakukan perjalanan tersebut.

Ia pun memulai berolahraga di gym dan jatuh cinta dengan aktivitas tersebut. Terlebih ketika melihat hasil "pahatan" otot di tubuhnya, bukti kerja kerasnya berolahraga. Ia lalu membuat gym untuk diri dan karyawan perusahaannya.

Liang Yuxian berasal dari Chengdu, Tiongkok merupakan kakek-kakek berusia 61 tahun yang hobi ke gym. (Foto: Metro)

"Saya melihat binaraga sebagai hobi," tutur Liang melansir laman Metro, Kamis (14/4/2016).

Tak perlu diet macam-macam untuk membuat tubuhnya berisi. Ia bebas makan sesuai keinginannya.

"Satu-satunya prinsip diet yang saya ikuti bahwa kita harus berhenti makan setelah 70 persen kenyang. Setelah itu, saya akan makan sesuai keinginan. Terlebih saya amat suka makan daging," ucap Liang lagi.

Di balik baju rapinya, kakek bernama  Liang Yuxian memiliki otot-otot kekar di tubuhnya. (Foto: Metro)

Liang berharap kisah perjalanan hidupnya menginspirasi orang lain bahwa usia bukanlah kendala dalam membentuk tubuh.

Bahkan, ia masih ingin turut serta berkompetisi dalam balap mobil Dakar Rally pada 2017. "Saya tidak akan berhenti meraih mimpi mampu tampil di Dakar Rally. Jika tidak 2017, dicoba lagi di 2018," papar Liang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya