Liputan6.com, Jakarta Seperti kita ketahui, olahraga memiliki manfaat luar biasa dalam menurunkan berat badan, mencegah obesitas serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Tak cuma itu, beberapa studi menunjukkan rutin olahraga mampu menurunkan risiko terkena kanker. Bahkan dalam studi terbaru disebutkan dengan kebiasaan hidup aktif ini, risiko terkena beberapa jenis kanker turun 20 persen.
Baca Juga
Temuan menarik ini diketahui lewat studi yang dipimpin epidemiolog kanker dari National Cancer Institute, Steven Moore. Ia bersama tim-nya mengumpulkan data dari studi sebelumnya yang kira-kira melibatkan 1,4 juta orang yang telah aktif berolahraga sekitar 11 tahun. Lalu, Moore mencocokkan apakah mereka terkena kanker dari 26 jenis yang ada.
Studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menyebutkan hasilnya bahwa orang yang rutin berolahraga risiko terkena kanker turun hingga tujuh persen dibandingkan yang lebih jarang berolahraga. Hal ini terutama terhadap 13 jenis kanker.
Advertisement
Menariknya lagi, ada beberapa kanker yang bisa tidak cenderung hadir pada tubuh orang yang rajin olahraga. Orang-orang yang rutin berolahraga sekitar 20 persen menurunkan risiko terkena kanker esofagus, paru-paru, ginjal, lambung, endometrium dibandingkan yang tidak aktif berolahraga.
"Setiap orang tahu bahwa melakukan aktivitas fisik bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Namun, dalam penelitian ini juga diketahui rutin berolahraga bisa menurunkan risiko kanker," tutur Moore mengutip laman Time, Selasa (17/5/2016).
Seperti kita ketahui, di zaman sekarang kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak sedikit penderitanya. Moore berharap dengan mengetahui hal ini, semakin banyak orang yang rutin berolahraga.