Liputan6.com, Jakarta Setelah didiagnosis mengidap HIV, Charlie Sheen mengiyakan bahwa ia menolak untuk tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Dalam dokumenter rahasia yang tersebar, kekasihnya pun marah karena tidak diberitahu Sheen bahwa ia terinfeksi HIV. Hal ini membuat kontradiksi pada penyataan Sheen sebelumnya, bahwa ia telah menginformasikan setiap pasangan seksualnya kalau ia terinfeksi virus HIV.
Pengakuan Sheen ini akan disiarkan dalam acara investigasi spesial National Enquirer Investigates yang akan tayang pada Sabtu.
Advertisement
Dalam turnya di London, Sheen menyatakan dengan tegas, ia hanya dua kali melakukan seks tanpa kondom. Namun lima wanita menolak pernyataannya, termasuk mantan kekasihnya Amanda Bruce and Natalie Kenly.
Wanita keenam juga membantahnya, ia mengatakan, "Saya sadar, telah banyak wanita yang telah berhubungan seks tanpa kondom dengannya selama ia menutupi penyakit HIV-nya. Dua bukanlah angka, ia bermimpi.”
Beberapa bintang Hollywood tersebut kemudian mempertimbangkan masalah ini untuk dibawa ke meja hukum karena menempatkan mereka pada risiko virus HIV.
Di bawah hukum California, hal ini bisa menyebabkan Sheen dipenjara selama lebih dari delapan tahun karena dengan sengaja menularkan penyakit pada pasangannya.
Pada wawancara terbarunya dengan Piers Morgan di London, Sheen mengaku dia memang tidak selalu memberitahukan penyakitnya pada pasangannya. Namun ia mengatakan tidak berhubungan seks dengan mereka tanpa kondom.
“Hanya beberapa kali saya tidak memberitahu seseorang, saya terinfeksi, karena 25 yang terakhir--saat saya mengatakannya, mereka menggunakan itu untuk melawan saya, dan juga mereka menggunakan kondisi kesehatan saya untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” ujar Sheen, seperti yang dilansir dari Dailyrecord.com, Selasa (21/6/2016).
Saat ditanya Morgan, bagaimana jika ia menyebabkan orang lain terkena virus HIV karena tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks, Sheen menjawab, “Saya tidak pernah."
"Demi kelima anak dan cucu perempuan saya, saya tidak pernah melakukannya. Bagaimana saya menjelaskannya nanti? Berita baiknya adalah tidak ada orang yang terinfeksi karena saya. Tidak ada. Mereka mengklaim rasa sedih dan rasa kasihan saja. Karena saya tahu yang sebenarnya," tutur Charlie Sheen.