Liputan6.com, New York- Rata-rata orang kentut sekitar 14 kali dalam sehari. Jika lebih dari itu bisa berarti ada sesuatu yang lain jadi penyebabnya.
Berikut beberapa hal yang membuat seseorang kentut  jadi berlebih seperti dikutip laman thrillist, Senin (11/7/2016).
Baca Juga
1. Konsumsi brokoli maupun kembang kol
Advertisement
Brokoli kukus merupakan makanan sehat kaya vitamin dan nutrisi, namun bisa menyebabkan Anda jadi lebih sering kentut. Biasanya sayuran yang paling sering menyebabkan seseorang jadi terkentut-kentut antara lain brokoli, kembang kol, kale, ataupun kubis.
"Sayuran tersebut merupakan makanan yang sulit menghasilkan produk sampingan berupa gas," tutur gastroenterolog dari Manhattan Gastroenterology, Amerika Serikat, Kathlynn Caguiat.
Solusi:
Meski sayuran bisa menyebabkan kentut bukan berarti Anda menghindarinya. Dokter Caguiat menyarankan bagi orang yang sedang menggemari makan salad sayuran ada baiknya diiringi dengan asupan makanan yang mencegah pembentukan gas di saluran cerna. Bahan-bahan alami seperti jahe dan seledri bisa membantu.
2. Punya intoleransi laktosa
Keju merupakan salah satu makanan lezat yang ada. Bila usai makan keju bisa terkentut-kentut karena tubuhnya tidak mampu mencerna produk-produk olahan susu.
Sekitar 65 persen orang dewasa alami intoleransi laktosa. Ini adalah suatu bentuk penolakan tubuh terhadap laktosa yang biasanya terdapat dalam produk susu atau olahannya. Sistem pencernaan penderita tidak mampu mencerna atau menyerap laktosa yang masuk ke dalam tubuh.
SolusiÂ
Pastikan Anda memang memiliki laktosa intoleransi. Sehingga dengan menyingkirkan keju maupun produk susu dan olahannya bisa membuat pencernaan lebih baik.
3. Alergi makanan tertentu
Seseorang bisa mendadak sering kentut karena alergi makanan tertentu. Studi dari National Institutes of Health menyebutkan orang-orang yang sensitif gluten menunjukkan ciri seperti perut kembung dan sering kentut, dibandingkan orang yang mengonsumsi plasebo.
Selain itu perut seseorang bisa juga tinggi gas karena konsumsi fruktosa --yakni gula alami yang terdapat dalam buah-- terutama bila orang tersebut memiliki fructose malabsorption.
Solusi
Jika memang mengalami hal ini coba diet FODMAP ini adalah diet yang memangkas asupan sayuran brokoli dan kubis, lalu memangkas asupan daging olahan, tepung dan makanan mengandung gluten.
4. Stres tak terkontrol
Pernahkah merasa jadi lebih sering kentut sebelum presentasi atau hal-hal penting lainnya? Ya, stres memang bisa membuat orang jadi mudah kentut. Saat orang sedang gugup bisa mempengaruhi gejala fisik.
"Ketika Anda stres, bisa terdapat banyak asam dalam perut," tutur ahli pencernaan dari Columbia University Medical Center, dokter Maxwell Chait.
Solusi
Dokter Caguiat merekomendasikan Anda untuk berbicara ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Jika memang tidak ada, berkonsultasi lah dengan psikolog agar Anda lebih mampu mengelola stres.