Liputan6.com, Jakarta Usia 30 adalah usia yang matang untuk memulai berumah tangga. Di fase ini seringkali orangtua cerewet menyuruh anak-anaknya--baik wanita maupun pria--segera menikah agar tak kelamaan melajang.
Begitu banyak alasan yang membuat orang melajang dan takut menikah hingga usia 30 ke atas. Mulai dari karier, takut akan komitmen hingga menunggu seseorang yang tepat. Uniknya, di mata mereka hal ini seringkali dianggap sesuatu yang wajar namun tidak di mata orang lain.
Baca Juga
Melansir laman Bustle, Kamis (28/7/2016), berikut ini 5 kebiasaan yang seringkali membuat orang melajang seumur hidup.
Advertisement
Cinta tak harus memiliki
Prinsip cinta tak harus memiliki seringkali dianut oleh orang-orang yang putus asa atau belum bisa move on. Standar yang terlalu tinggi atau sering membandingkan akan membuat Anda terjebak pada masa lajang yang panjang dan kesendirian.
Perfeksionis
Tak ada orang yang sempurna. Jika mencari orang yang sempurna maka Anda tidak akan pernah mendapatkan pasangan hidup. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tak percaya diri
Selalu menutup diri seringkali membuat seseorang jauh dari jodohnya. Kebanyakan hal ini dipicu karena trauma pendekatan sebelumnya yang telah gagal dan tidak sesuai harapan.
Terjebak dalam tradisi
Ini adalah kebiasaan umum yang seringkali membuat orang sulit menemukan pasangan dan berakhir melajang. Umumnya berkaitan dengan bibit, bebet dan bobot, terutama dari pihak orangtua. Mereka selalu menginginkan suku yang sama.