ASI Cegah Meningitis dan Pneumonia

Air susu ibu (ASI) diketahui mengandung gula untuk melindungi bayi yang baru lahir dari penyakit mematikan.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 28 Agu 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 14:00 WIB
8 Cara Tangani ASI yang Keluar Sedikit
Untuk membantu para ibu yang mengalami kekurangan ASI, berikut tipsnya

Liputan6.com, Jakarta - Air susu ibu (ASI) diketahui mengandung gula untuk melindungi bayinya yang baru lahir dari penyakit mematikan, dan hal itu dipercaya para ilmuwan.

Penelitian terbaru menunjukkan senyawa alami menangkal infeksi Grup B streptokokus, yang juga dikenal sebagai GBS. Itu adalah infeksi yang mengancam jiwa, dan paling sering terjadi pada bayi baru lahir di Inggris yang menyebabkan meningitis, keracunan darah, dan pneumonia.

Banyak wanita hamil secara alami membawa penyakit, dan jumlah infeksi pada bayi pun meningkat. Namun belum dimengerti mengapa beberapa bayi lahir dengan penyakit bisa tetap sehat.

Para peneliti dari Imperial College London mempelajari 183 perempuan di Gambia, dan bayi-bayinya. Mereka menguji DNA ibu untuk gen yang terkait dengan golongan darah, dan memainkan peran penting dalam menentukan jenis gula pada ASI nya saat mengandung. Tes itu juga untuk GBS.

Tim menemukan wanita dengan gen yang kurang memiliki GBS dalam usus, bayi mereka juga kurang terinfeksi saat lahir. Namun, bayi-bayi yang terinfeksi merasa lebih mudah melawan kuman jika ASI ibu mereka mengandung gula yang disebut lacto-n-difucohexaose I.

Akhirnya tes dalam sebuah piring di laboratorium menunjukkan bahwa ASI mengandung gula yang lebih baik membunuh GBS. Peneliti utama, Dr Nicholas Andreas mengatakan, "Meskipun masih penelitian tahap awal, ini menunjukkan kompleksitas ASI, dan manfaat yang mungkin dimiliki untuk bayi."

"Penelitian menunjukkan gula ASI ini dapat melindungi terhadap infeksi pada bayi baru lahir. Diperkirakan juga gula ini memungkinkan bakteri ramah untuk berkembang, serta bersaing di luar bakteri berbahaya yang mungkin masuk dalam usus anak, seperti Grup B streptokokus," ia menambahkan, seperti dilansir laman Dailymail, Minggu (28/8/2016).

Bakteri latch ke gula hanya untuk dibuang oleh tubuh. Hal ini dapat membantu melindungi bayi dari infeksi sampai sistem kekebalan tubuh mereka sendiri lebih matang untuk melawannya. Itu terjadi sekitar usia enam bulan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya