Liputan6.com, Jakarta Gangguan tidur tak hanya sebatas mempengaruhi suasana hati atau mood, atau berdampak pada sakit kepala. Jika individu mengalami gangguan tidur dalam waktu yang panjang--kemungkinan besar sejumlah penyakit akan berpotensi lebih besar mengintai tubuh.
Mengutip laman Healthy Sleep, ditulis Kamis (1/9/2016) berikut lima penyakit yang perlu diwaspadai para individu dengan gangguan tidur yang berdampak besar terhadap tubuh.
Baca Juga
1. Obesitas
Advertisement
Beberapa penelitian telah menghubungkan adanya pengaruh dari gangguan tidur dengan obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa ornag yang biasa tidur kurang dari enam jam per malam berkemungkinan memiliki BMI (Body Mass Index) tinggi. Sedangkan orang yang tidur delapan jam memiliki BMI yang rendah.
Selama tidur, tubuh mengeluarkan hormon yang membantu mengontrol nafsu makan. Namun saat tubuh kekurangan tidur justru menyebabkan peningkatan produksi kortisol yang sering disebut dengan hormon stres, dan berakibat pada sulitnya menahan nafsu makan.
2. Diabetes
Penelitian epidemiologi mengungkapkan bahwa orang dewasa yang biasanya tidur kurang dari lima jam per malam memiliki risiko yang sangat tinggi untuk mengembangkan diabetes.
Penyakit Jantung dan Hipertensi
3. Penyakit jantung dan hipertensi
Studi menemukan bahwa tidur terlalu sedikit atau kurang dari enam jam serta tidur terlalu banyak seperti lebih dari sembilan jam meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.
4. Gangguan suasana hati
Gangguan mood akan terjadi pada individu yang mengalami gangguan tidur kronis. Gangguan tidur berkorelasi dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental. Dalam satu studi, subyek yang tidur empat setengah jam per malam dilaporkan merasa lebih stres, sedih, marah, dan kelelahan mental.
Dalam studi lain, subyek yang tidur empat jam per malam menunjukkan tingkat penurunan optimisme dan sosialisasi.
5. Fungsi kekebalan tubuh
Kurang tidur membuat individu rentan terhadap berbagai penyakit dan jika gangguan tidur terjadi dalam jangka panjang, bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Advertisement