Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Vagina Kering dan Basah Pengaruhi Kepuasaan Seksual

Apa penyebab vagina basah dan vagina jadi kering?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Sep 2016, 20:33 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 20:33 WIB
Ternyata Vagina Juga Bisa Jerawatan
Ketahui penyebab dan cara mencegah agar vaginamu tidak dihinggapi oleh jerawat. (Foto: dailynews24h.net)

Liputan6.com, Jakarta Spesialis Ginekologi sering mendengar keluhan para pasien pria yang merasa tidak nyaman berhubungan seksual apabila kondisi vagina istri dalam keadaan basah.

Tidak sedikit juga pasien yang mengeluh kerap merasa sakit saat berhubungan seksual karena vagina istri kering akibat menopause. Lantas apa penyebab vagina bisa basah atau kering yang membuat pria kurang merasa puas setiap habis berhubungan seksual.

Dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan banyak hal yang memengaruhi vagina jadi basah atau kering. Seperti faktor hormonal, makanan, dan kondisi penyakit tertentu.

"Kalau si pria berhubungan seksual di masa subur, hari ke-11 atau ke-11 terhitung dari menstruasi hari pertama, vagina istri lebih basah karena pengaruh hormonal," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Jumat (23/9/2016).

Boyke melanjutkan bahwa sejumlah makanan bisa memengaruhi keluarnya cairan atau lendir dari dalam vagina. Salah satu yang patut dihindari adalah buah nanas. "Nanas bisa membuat vagina sering basah. Saya sering sarankan wanita yang sudah menopause atau yang sudah kering untuk mengonsumsi nanas," kata Boyke. Sementara untuk faktor yang terakhir, vagina basah bisa juga pertanda keputihan.

Vagina pada wanita yang sudah menopause, lanjut Boyke, sering sekali kering akibat produksi hormon estrogen yang sudah berkurang. Boyke menyarankan agar berkonsultasi ke dokter supaya diberi gel untuk mengurangi kekeringan pada vagina tersebut.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya