Potret Pilu Bayi Baru Lahir Serupa Kakek 80 Tahun

Seorang bayi yang baru lahir di Bangladesh membuat dokter tercengang

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Sep 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016, 15:30 WIB
Bayi seperti kakek 80 tahun. Foto: Mirror
Bayi seperti kakek 80 tahun. Foto: Mirror

Liputan6.com, Bangladesh Seorang bayi yang baru lahir di Bangladesh membuat dokter tercengang. Wajahnya sama sekali tak menunjukkan kelucuan layaknya bayi lain pada umumnya. Kondisinya lebih menyerupai kakek berusia 80 tahun.

Bayi seperti kakek 80 tahun. Foto: Mirror

Tak hanya memiliki keriput di bagian tubuhnya, bayi ini juga memiliki mata cekung serta bulu yang lebat di punggungnya.

Bayi seperti kakek 80 tahun. Foto: Mirror

Dokter pun tertegun. Dia menduga bayi ini mengalami kondisi langka progeria yang mempengaruhi hanya satu dari empat juta orang di dunia.

"Bayi tidak terlihat seperti baru dilahirkan sama sekali. Ada tanda-tanda penuaan seperti keriput berlebihan dan tekstur kulit kasar," tutur salah seorang dokter pada Mirror, Kamis (29/9/2016).

 

Bukannya sedih atau meratapi kondisi anaknya, kedua orangtuanya justru menganggap kelahiran putranya ini sebagai keajaiban. Mereka tidak bisa membendung kebahagiaannya. Sang ayah, Biswajit Patro bahkan mengatakan, "kami hanya bisa bersyukur kepada Tuhan. Tidak perlu sedih melihat anak saya."

"Kami sangat senang memiliki bayi laki-laki di rumah. Kami sudah diberkati dan harus punya anak perempuan," katanya.

Keluarganya juga tetap positif bahwa bayi mungil ini akan tumbuh sehat meskipun kebanyakan anak dengan kondisi ini tidak hidup melewati usia 13 tahun.

Bayi seperti kakek 80 tahun. Foto: Mirror

Progeria, atau dikenal juga sebagai Hutchinson-Gilford Progeria syndrome (HGPS) merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan tubuh anak lebih cepat tua dari usia seharusnya. Hal ini terjadi karena kelainan gen yang menyebabkan protein abnormal.

Sejauh ini, dokter masih belum menemukan langkap pasti untuk mengobati anak-anak dengan progeria.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya