Liputan6.com, Jakarta Saat sedih, ada orang-orang yang nafsu makan menurun, namun ada juga yang meningkat. Nah, bila Anda termasuk tipe kedua, ada baiknya selektif memilih makanan. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi malah membuat perasaan hati yang sedih jadi lebih buruk.
Berikut lima makanan yang bisa membuat perasaan sedih jadi lebih buruk seperti mengutip laman Reader's Digest, Selasa (6/6/2017).
Baca Juga
1. Donat
Advertisement
Penganan berbentuk bundar yang berlubang di tengah ini kerap hadir dengan adonan tinggi gula, belum lagi ditambah taburan cokelat di atasnya. Makanan tersebut penuh dengan asam lemak trans jahat yang memicu reaksi negatif suasana hati. Sehingga berpotensi membuat suasana hati jadi lebih buruk.
2. Minuman bersoda
Siapa yang tidak suka konsumsi minuman manis yang menawarkan kesegaran seperti soda? Sayangnya, semakin banyak tubuh mengonsumsi gula, semakin tinggi risiko tubuh alami peradangan. Menurut jurnal Psychiatry, rasa depresi terkait dengan peradangan di otak.Â
Jika memang ingin mengudap makanan manis sebaiknya pilih cokelat hitam. Selain bisa melegakan rasa ingin makan manis, cokelat hitam juga bisa membuat tenang.
Â
Kentang goreng
3. Kentang goreng
Kentang goreng yang di restoran cepat saji disebut french fries baiknya dihindari saat sedang sedih. Bukan karena bahan dasarnya yang berupa kentang, melainkan karena mengandung garam.
Rasa gurih pada kentang goreng bisa membuat perut jadi kembung yang berujung membuat suasana hati jadi buruk. Jika memang telanjur makan french fries, perbanyak minum air putih.
4. Kopi
Memang tidak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan minum kopi membuat suasana hati jadi lebih buruk. Namun dampak dari minum kopi membuat Anda jadi lebih terjaga. Kondisi ini menyebabkan Anda kurang tidur sehingga bisa membuat gejala depresi muncul.
5. Makanan olahan
Hindari mengonsumsi sosis, kornet, dan aneka makanan olahan lainnya saat suasana hati sedih. Menurut British Journal of Psychiatry, asupan makanan olahan yang tinggi meningkatkan risiko depresi.
Advertisement