Liputan6.com, Jakarta Kondisi medis yang buruk menjadi permasalahan serius yang mendatangkan malapetaka pada organ internal Anda. Kondisi tubuh yang semakin memburuk membuat Anda cemas. Ketakutan semakin tinggi saat penyakit yang diderita membuat penampilan fisik Anda berubah.
Baca Juga
Advertisement
Penampilan fisik yang berubah berujung pada ketidakpercayaan diri dan semangat Anda bisa pudar. Berikut ini kondisi medis yang terjadi akibat penyakit tertentu. Anda perlu mewaspadai bila kondisi tersebut mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kehilangan Warna Kulit
Salah satu ciri yang paling terlihat dari kulit warna. Ketika penyakit yang disebut vitiligo diderita, bagian kulit yang akan kehilangan warna. Bekas mirip tambalan pada kulit akan terlihat, seperti di kulit kepala dan di dalam mulut.
Melansir dari laman Medical Daily, Jumat (4/11/2016), perubahan yang terjadi bisa muncul ditandai rambut beruban sebelum waktunya. Beberapa orang yang terkena serangan gatal melaporkan, penyakit pada kulit tersebut tidak mengancam jiwa seseorang, menurut data dari American Academy of Dermatology.
Gigi Seputih Mutiara
Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, orang-orang tidak cukup mengendalikan diabetes, khususnya kadar glukosa darah. Hal ini berpengaruh pada gusi yang akan terinfeksi, yang menyebabkan gigi seputih mutiara.
Jika tidak segera diobati dapat merusak tulang di sekitar gigi Anda. Anda akan kehilangan gigi. Berdasarkan American Diabetes Association, kondisi medis berupa kesehatan gigi yang buruk bisa membuat diabetes kian buruk.
Penyakit gusi serius memiliki potensi mempengaruhi kontrol glukosa darah dan berkontribusi terhadap diabetes yang makin kronis. Diabetes juga terkait dengan jamur yang tumbuh di dalam mulut, menyebabkan infeksi yang disebut thrush.
Punggung Bungkuk
Punggung Bungkuk
Sebagian besar Anda melihat seseorang berjalan dengan bungkuk parah tampak menakutkan. Tapi jutaan orang Amerika Serikat mengalami osteoporosis, yang menyebabkan utama perubahan fisik disebut kyphosis.
"Osteoporosis dapat melemahkan tulang belakang sampai ke titik tulang menjadi retak," demikian informasi dari Mayo Clinic.
Tulang belakang melengkung dan nafsu makan menurun.
Rambut Rontok
Kondisi kesehatan yang buruk dapat menyebabkan rambut rontok, seperti masalah tiroid atau kurap. Stres yang terkait dengan gangguan kecemasan menjadi pemicunya, yang melanda sekitar 18 persen dari populasi Amerika Serikat, menurut statistik dari Anxiety and Depression Association of America.
Rambut rontok saat menyisir atau berkeramas. Stres juga bisa memicu alopecia, suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah.
Kelumpuhan Wajah
Gejala palsy bell seperti berkedut dapat menyebabkan kelemahan hingga kelumpuhan, yang terjadi pada satu sisi wajah.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke mengatakan, kondisi tersebut menyerang sekitar 40 ribu orang di AS tiap tahun, khususnya usia 15 tahun dan 60 tahun. Akibatnya, penampilan wajah berubah, kelopak mata melorot dan sudut mata berair.
Advertisement