Kembung Saat Diet, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Anda mungkin pernah mengalami kembung saat sedang diet. Tahukah kenapa kembung saat diet bisa terjadi?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Des 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 14:30 WIB
Kembung
Anda mungkin pernah mengalami kembung saat sedang diet. Tahukah kenapa kembung saat diet bisa terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Kembung yang dialami pelaku diet bisa saja terjadi karena kekurangan asupan makanan yang mengandung vitamin D. Kurang asupan serat yang berasal dari sayuran atau kacang-kacangan, tidak hanya menyulitkan pelaku diet buat buang air besar, tapi juga kembung.

Ahli Gizi dari Mumbai, India, Suraj Bisht, mengatakan, cukup sering menemukan pasien yang sedang diet mengalami masalah lambung, gangguan pencernaan (sembelit), dan kembung.

Salah satu alasan terjadinya kembung, karena pelaku diet tersebut menahan lapar sehari penuh, yang kemudian menyantap makanan digoreng di malam hari. Mereka mengaku, menyantap makanan digoreng itu dalam porsi yang tidak terlampau banyak.

Gara-gara terlalu sering mendengar pelaku diet mengalami kembung, Suraj menganjurkan agar pelaku diet sebaiknya makan enam porsi kecil setiap hari ketimbang tidak makan sama sekali.

"Yang ada malah memperburuk masalah," kata Suraj dikutip dari Times of India, Selasa (6/12/2016)

Pertama, mulailah dengan sarapan, mengemil makanan sehat dua jam setelah sarapan, santap siang, kemudian menyantap makanan ringan lagi. Sisa duanya, makanlah tiga jam sebelum Anda tidur, ditutup atau didahulukan dengan makan buah-buahan.

Suraj juga menganjurkan untuk rutin minum teh hijau karena dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan Anda juga.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya