Liputan6.com, Jakarta Margareth Gallagher tertegun melihat kertas berisi denda yang harus dia bayar menempel di kaca mobil. Gara-garanya perempuan yang mengalami patah kaki memarkir mobilnya di parkiran khusus orang cacat.
Margareth bukan tidak mampu membayar tagihan. Ia hanya tak terima diperlakukan kayak begitu. Ia sudah memberitahu mengenai kondisi dirinya ke tukang parkir, dan mereka maklum. Bahkan, Margareth menempel rekam medis penyakitnya di kaca mobil agar orang-orang percaya.
Baca Juga
Perempuan asal Derbyshire, kawasan Eropa, yang sehari-hari mengendarai mobil merek Volvo, memilih parkiran khusus orang cacat karena dia butuh ruang yang agak lebar.
Advertisement
Kedua kaki yang baru saja mengalami cedera tidak bisa ditekuk lebih dari 60 derajat, dan Margareth harus menggunakan penompang, sehingga tidak mungkin apabila dia memarkir mobilnya bukan di parkiran khusus orang cacat.
"Saya jelas marah diperlakukan seperti itu. Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. Saya harus menggunakan parkir khusus orang cacat, dan saya juga sudah meninggalkan cacatan di kaca mobil," kata Margareth dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/12/2016)
Margareth baru mendapat izin mengendari mobil setelah dokter menyimpulkan bahwa kondisinya sudah membaik. Ia hanya diminta untuk lebih berhati-hati, dan mengondisikan mobilnya dengan baik agar kedua kaki yang masih dalam tahap pemulihan tidak semakin parah.
Menurut bagian yang mempekerjakan tukang parkir, yang memberi denda ke Margareth, mengatakan, mungkin tukang parkir yang tidak tahu mengenai kondisi Margareth. Petugas parkir sudah menjalankan tugasnya dengan benar, karena dianggap pemilik mobil dalam keadaan sehat dan tidak layak memarkir mobil di parkiran khusus orang cacat.