RICE, Metode Pengobatan Rumahan Ketika Alami Memar

Memar bisa terjadi karena banyak hal. Sebelum membawanya ke dokter, tangani dulu dengan metode RICE.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Des 2016, 13:32 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 13:32 WIB
Memar
Pengobatan Memar di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Memar yang terjadi akibat terjatuh atau tanpa sengaja terkena satu benda tertentu harus segera ditangani dengan metode RICE. Sebelum pasien yang mengalami memar itu dibawa ke rumah sakit.

RICE, metode pengobatan yang biasa dilakukan oleh pasien yang mengalami cedera jaringan lunak termasuk memar, merupakan singakatan dari rest, ice, compression, dan elevation.

Menurut dr Sophia B Hage lewat tulisannya yang ada di situs Klik Dokter dan dikutip pada Jumat (23/12/2016), metode terapi RICE harus segera dilakukan setelah terjadinya memar. Antara 48 sampai 72 jam setelah memar terjadi.

Rest, berarti pasin harus mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera. Hanya boleh "mempekerjakan" bagian tubuh yang tidak mengalami cedera. Tujuannya untuk mencegah terjadinya cedera lanjutan dan membuat proses penyembuhan luka terjadi lebih cepat.

"Setelah cedera, sebaiknya jangan gunakan bagian yang cedera itu sama sekali. Istirahatkan sekitar 15 menit. Kemudian, istirahatkan sampai nyeri pada cedera hilang atau hingga 48 jam," kata dia.

ICe atau es juga bermanfaat untuk meringankan cedera jaringan lunak yang membuat terbentuknya memar. Manfaat penggunaan es adalah membatasi pembengkakan, mengurangi nyeri, dan mengurangi spasme otot.

Menurut Sophia, es harus dimasukkan ke dalam kantung plastik seluas area cedera. Bungkus dengan handuk yang sudah dibasahi, baru kemudian ditempelkan ke bagian yang cedera itu.

"Kemudian tutup dengan elastic verban melebihi permukaan dari kantung es tadi. Pemberian es sebaiknya dilakukan dalam waktu 10 menit atau sesegera mungkin setelah cedera selama 15 – 20 menit, kemudian diulang setiap 2-4 jam," kata Sophia. Pemberian es secara berkala harus dilakukan selama 24 jam pertama setelah munculnya memar.

Compression atau kompresi, digunakan untuk membantu aplikasi es dan membatasi pembengkakan yang merupakan faktor utama untuk mempercepat masa rehabilitasi.

Elevatio atau elevasi adalah meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian jantung sehingga dapat membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan. Elevasi juga akan membantu pembuluh darah vena untuk mengembalikan darah dari area cedera ke jantung sehingga mencegah terjadinya akumulasi atau pooling darah di daera cedera atau memar itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya