Liputan6.com, Jakarta Hari Natal merupakan salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat penganut agama Kisten seantero dunia. Namun sayangnya Natal juga tidak luput dari kemungkinan kematian yang tergolong cukup tinggi.
Setelah lebih dari satu dekade, ilmuwan dari seluruh belahan dunia telah menemukan satu fakta terkait natal yaitu, jumlah kematian di kala perayaan Hari Natal meningkat dan umumnya diakibatkan oleh serangan jantung.
Di sejumlah negara Barat, Hari Natal dirayakan di musim dingin dan ini memudahkan seseorang untuk sakit flu dan menderita penyakit serupa yang berkaitan dengan pengurangan pada sistem kekebalan tubuh mereka.
Seperti dimuat laman TIME, Senin (26/12/2016), ada sejumlah faktor yang sangat mungkin menjadi penyebab meroketnya angka kematian pada manusia di kala Natal.
Pertama, perayaan natal umumnya diiringi dengan penyajian hidangan yang tinggi kadar kolesterolnya, lalu juga minuman mengandung alkohol yang paparan karsinogennya juga tergolong tinggi terutama wine atau anggur.
Selain itu, natal juga identik dengan keharusan untuk memberikan kado antar satu sama lain. Ini pasalnya bisa menjadi masalah bagi seseorang dengan kondisi finansial yang kurang baik. Ia akan merasa terpaksa mengeluarkan uang demi memberikan kado kepada orang terdekatnya dan hal ini membuatnya stres hingga bisa berujung kondisi jantungnya terganggu.
Kemudian hubungan emosional antar satu orang dengan yang lainnya juga berperan. Perayaan natal umumnya dilakukan oleh semua anggota keluarga dan ketika salah satu dari mereka memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan anggota keluarga lainnya, maka sangat mungkin perkumpulan tersebut atau pertemuan mereka di acara keluarga akan menjadi intens dan membuat salah satu naik darah hingga bisa memicu serangan pada jantungnya, apalagi jika dirinya memiliki sejarah penyakit jantung kronis.
Angka Kematian Akibat Serangan Jantung Meroket Saat Natal
Serangan jantung berujung kematian pasalnya sering terjadi saat natal dan menjelang tahun baru.
Diperbarui 26 Des 2016, 12:00 WIBDiterbitkan 26 Des 2016, 12:00 WIB
Serangan jantung berujung kematian pasalnya sering terjadi saat natal dan menjelang tahun baru.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sholat Qobliyah Subuh Dilakukan Setelah Adzan atau Sebelum Adzan? Simak Ulasannya
Melenggang ke Perempat Final, Inter Milan Tantang Bayern Munchen
VIDEO: Buka Puasa Antaragama di Gedung Kongres Amerika
5 Doa Agar Mudah Menghafal: Cara Islami Memperkuat Daya Ingat
Lebih dari 1 Juta Situs Judi Online Diblokir Pemerintah
Ini 6 Fitur Penting yang Seharusnya Ada di WhatsApp
Kapan Anak Wajib Diajari Sholat, Benarkah Mulai Baligh? Ini Jawaban Buya Yahya
350 Contoh Kata Majas yang Memperkaya Bahasa
Top 3 News: Kata Kejagung soal Kabar Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Punya Grup WA Orang-Orang Senang
Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Ini Janji Presiden Prabowo
Gunung Dukono Meletus, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter, Waspada Radius Bahaya!
Yamaha Tangban Kasih THR, Ada Gratis Angsuran Dua Bulan