Mengenal 3 Jenis Bekas Jerawat

Dan apa saja yang menyebabkan bekas jerawat seperti bekas cacar, bintik gelap, atau benjolan?

oleh Melly Febrida diperbarui 25 Jan 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 13:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bekas jerawat benar-benar mengganggu. Bahkan ada yang meninggalkan luka dan bintik gelap yang bisa bertahan selama berbulan-bulan. Apa sebabnya?

Situs Seventeen menuliskan ada tiga macam tipe bekas luka jerawat. Dan apa saja yang menyebabkan bekas jerawat seperti bekas cacar, bintik gelap, atau benjolan?

1. Bekas hipertrofik

Bekas jerawat jenis ini bentuknya tebal dan berbentuk benjolan. Biasanya tumbuh di dada dan punggung. Anda yang mengalaminya bisa melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter. Suntikan cortisone biasanya bisa meratakan benjolan.

2. Bekas luka atrofi

Bekas jerawat ini sebagai akibat dari kolagen yang rusak. Ada tiga jenis yakni ice pick berupa lubang-lubang kecil; boxcar yang terlihat seperti kawah; dan rolling, berupa lekukan kecil yang membuat pola bergelombang.

Tipe bekas luka atrofi ini lebih sering ditemukan pada wajah.

Pengobatan Laser bisa Anda pilih karena membantu membangun kembali kolagen dan yang paling efektif, tetapi harganya lumayan. Sementara subcision, yang melibatkan penggunaan jarum untuk memecah jaringan parut, biaya sekitar $ 500 per pengobatan tetapi agak kurang efektif. Dan jaringan parut ringan dapat diobati dengan resep retinoid seperti Retin-A.

3. Noda hitam

Tubuh Anda berusaha menyembuhkan noda dengan cara kelebihan melanin (protein yang memberi warna pada kulit), menyebabkan hiperpigmentasi, atau merah muda atau bintik-bintik coklat.

Bekas jerawat jenis ini lebih sering ditemukan pada wajah.

Pengobatan yang bisa dipilih yaitu dengan produk hydroquinone dan alpha hydroxy acids. Ini dapat mempercepat proses pemudaran.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya