BPJS Kesehatan Perlu Terobosan Baru Demi Capai 254 Juta Peserta

Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mengatakan BPJS Kesehatan perlu terobosan baru demi mencapai target.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Jan 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 17:00 WIB
BPJS Kesehatan
Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mengatakan BPJS Kesehatan perlu terobosan baru demi mencapai target.

Liputan6.com, Jakarta Pada 2016 peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 171,86 juta jiwa. Angka ini berada di bawah target BPJS Kesehatan yakni 188,2 juta jiwa peserta JKN. Terkait hal tersebut Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mengatakan perlu terobosan demi mencapai target.

"Oleh karena itu perlu terobosan dalam cakupan peserta sehingga bisa mencapai target 254 juta jiwa peserta JKN di 2019," kata Puan dalam Rapat Arahan Strategis Nasional Tahun 2017 di Palembang, Rabu (25/1/2017).

Puan berharap pertemuan pada para Duta BPJS Kesehatan ini tidak jadi ajang kumpul saja, melainkan berhasil menelurkan terobosan baru demi mencapai target kepesertaan JKN sebanyak 95 persen penduduk Indonesia di 2019.

Selain terobosan, kerja keras oleh seluruh jajaran BPJS Kesehatan perlu dilakukan seperti disampaikan Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat di bawah Kementerian Pembangunan dan Perencanaan Nasional/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D.

"Ini bukan target yang sulit dicapai, tapi perlu kerja keras di 2017, 2018, 2019," tutur Pungkas saat ditemui di kesempatan yang sama.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya