Mengundang Arwah untuk Berdoa Bersama, Begini Caranya

Doa bersama arwah penting supaya kita yang masih menjadi manusia bisa meminjamkan rasa kita untuk mereka yang sudah meninggal

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 23 Feb 2017, 10:08 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 10:08 WIB
arwah
Doa bersama arwah penting supaya kita yang masih menjadi manusia bisa meminjamkan rasa kita untuk mereka yang sudah meninggal

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda memiliki keluarga, saudara, sahabat atau siapa pun yang sudah meninggal dan berminat mendoakannya, ajaklah juga arwah atau jiwanya berdoa bersama.

"Lebih baik mereka berdoa sendiri saja karena merekalah yang paling tahu doa apa yang mereka perlukan,"ujar Herwiratno, pria yang sudah ribuan kali berkomunikasi dengan arwah.

Menurut Herwi yang juga dosen sastra Cina ini, para arwah ini sudah tidak lagi memiliki rasa. Karena itu, kalau berdoa tak lagi bisa tersambung rasa dengan Tuhan.

Karena itu doa bersama itu penting supaya kita yang masih menjadi manusia bisa meminjamkan rasa kita untuk mereka. Ketika arwah-arwah itu bisa berdoa sendiri, maka tidak hanya bisa mendoakan diri mereka sendiri tetapi juga bisa mendoakan yang lain-lain.

Herwiratno menyebutkan, setidaknya ada dua cara mendoakan arwah, secara pasif dan aktif. Berdoa secara pasif maksudnya Anda mengajak arwah atau jiwa-jiwa lain berdoa bersama tanpa perlu menunggu permintaan (gangguan) mereka.

"Doa ini dilakukan bersamaan dengan waktu Anda berdoa saja,"ujar penulis buku "Hidup Tidak Lenyap Hanya Berubah."

Caranya, ketika Anda mulai berdoa, cukup buka dengan kalimat mohon izin kepada Tuhan, bunyinya,"Tuhan mohon izin untuk mengajak jiwa si A dan si B atau jiwa siapa pun yang berada di sekitar sini untuk berdoa bersama."

Kalimat ini, kata Herwi, diniatkan sekaligus sebagai undangan kepada para arwah untuk berdoa bersama. Setelah itu, silakan Anda berdoa sendiri sesuai yang Anda inginkan. Namun sempatkan untuk diam hening beberapa saat dan beri kesempatan para arwah meminjam rasa batin Anda untuk berdoa pribadi sesuai keperluan masing-masing.

"Saat hening itulah, Anda bisa membuka batin untuk berkomunikasi. Bisa jadi mereka akan menyampaikan pesan-pesannya atau meminta bantuan. Syaratnya Anda harus percaya," tutur Herwi.

Sesuai batin terasa ringan (atau terserah Anda) silakan akhiri doa. Ulangi kegiatan "mendoakan arwah secara pasif" ini sesuai dengan waktu doa Anda. Tidak ada keharusan untuk melakukannya dalam waktu dan jumlah tertentu. Senyamannya Anda saja.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya