Liputan6.com, Jakarta Olahraga yang berlebihan rupanya dapat memicu terjadinya nyeri pinggang hingga saraf terjepit. Parahnya, ketika individu mengalami saraf terjepit kronik ia mengalami kelumpuhan.
Memilih olahraga sesuai dengan ukuran tubuh, baik tinggi dan berat badan tubuh ternyata sangat penting agar terhindar dari nyeri pinggang atau saraf terjepit. Sebab, beberapa gerakan dalam olahraga yang tidak sesuai dengan postur tubuh individu akan berakhir dengan cedera.
Baca Juga
"Seperti gerakan swing dalam golf itu bisa memicu nyeri pinggang, banyak pasien-pasien saya yang nyeri karena habis main golf. Olahraga itu harus sesuai dengan anatomi kita, kalau orang gendut ya jangan treatmill jangan lari cukup jalan kaki saja," ujar dokter spesialis orthopaedi, Muki Partono dari Rumah Sakit Pondok Indah dalam Small Group Media Discussion Percutaneous Laser Disc Decompression, di Pacific Place, Selasa (7/3/2017).
Advertisement
Muki menyebutkan ada tiga syarat olahraga yang harus diketahui setiap individu agar terhindar dari nyeri pinggang dan saraf terjepit.
1. Olahraga yang sesuai dengan anatomi tubuh.
2. Dilakukan secara komitmen dan konsisten. Misal seminggu dua kali selama 30 menit atau olahraga setiap hari selama 15 menit.
3. Gunakan proteksi dengan menggunakan sepatu lari saat berlari untuk menghindari cedera saat ber-olahraga.