Liputan6.com, Barcelona: Oscar, pasien transplantasi wajah seluruhnya, tampil di depam media untuk kali pertama di Barcelona, Spanyol, Senin (26/7) siang waktu setempat. Wajah pria asal Spanyol ini sedikit membengkak. Ekspresi wajahnya pun tak menonjol. Ia kini tengah membiasakan diri dengan wajah barunya.
Maret lalu, pria 31 tahun ini menjalani operasi wajah selama 24 jam. Saat itu, tim dokter Spanyol mengambil wajah utuh seorang donor, termasuk rahang, otot wajah, hidung, tulang pipi, gigi, dan kelopak mata. Lalu, memasangkannya ke wajah Oscar ibarat memasangkan sebuah topeng.
Oscar yang seorang petani perlu mendapatkan wajah baru setelah tanpa sengaja menembak wajahnya sendiri lima tahun silam hingga mengakibatkan ia tidak bisa bernafas dan makan sendiri. Usai operasi, tubuh Oscar sempat dua kali menolak wajah barunya ini. Namun dengan bantuan obat-obatan, wajah tempelan ini bisa dipertahankan.
Kini, syaraf perasa di wajah Oscar sudah berfungsi. Ia pun sudah mulai bisa minum, makan, dan berbicara. Hanya matanya yang belum dapat ditutup secara sempurna.
Sekadar informasi, transplantasi wajah pertama yang diketahui dunia dilakukan di Prancis pada 2005 lalu. Namun, hanya berupa transplantasi separuh wajah.(BOG)
Maret lalu, pria 31 tahun ini menjalani operasi wajah selama 24 jam. Saat itu, tim dokter Spanyol mengambil wajah utuh seorang donor, termasuk rahang, otot wajah, hidung, tulang pipi, gigi, dan kelopak mata. Lalu, memasangkannya ke wajah Oscar ibarat memasangkan sebuah topeng.
Oscar yang seorang petani perlu mendapatkan wajah baru setelah tanpa sengaja menembak wajahnya sendiri lima tahun silam hingga mengakibatkan ia tidak bisa bernafas dan makan sendiri. Usai operasi, tubuh Oscar sempat dua kali menolak wajah barunya ini. Namun dengan bantuan obat-obatan, wajah tempelan ini bisa dipertahankan.
Kini, syaraf perasa di wajah Oscar sudah berfungsi. Ia pun sudah mulai bisa minum, makan, dan berbicara. Hanya matanya yang belum dapat ditutup secara sempurna.
Sekadar informasi, transplantasi wajah pertama yang diketahui dunia dilakukan di Prancis pada 2005 lalu. Namun, hanya berupa transplantasi separuh wajah.(BOG)