Liputan6.com, Jakarta Penandatanganan Deklarasi Komitmen Pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak di Provinsi Kalimantan Barat oleh 14 kabupaten/kota, dunia usaha, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat siang tadi membuka perencanaan kebijakan untuk memenuhi hak anak di Kalimantan Barat.
Penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof. Yohana Susana Yembise bersama Wakil Gubernur Kalimatan Barat, Chirstiandy Sanjaya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sambutannya, Wagub Kalbar, mengatakan, penandatanganan ini bukan sekadar seremonial saja, melainkan satu komitmen yang harus dijalankan bersama oleh semua pemangku kepentingan juga masyarakat, khususnya keluarga.
"Saya sebagai wakil gubernur, sebagai orangtua sungguh berterima kasih kalau kita semua bisa memberikan atau memenuhi hak anak," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Deklarasi Komitmen Pengembangan Kabupaten/kota Layak Anak Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Harris, Pontianak, Rabu (22/3/2017).
Program KLA ini diharapkan juga dapat mengurangi permasalahan terhadap anak seperti kekerasan dan kejahatan seksual (fisik dan non-fisik). Terlebih, lanjut Chirstiandy, mengingat kondisi geografis Kalimantan Barat yang berada di perbatasan membutuhkan penanganan ekstra untuk memberikan pembinaan dan fasilitas agar anak dapat hidup layak.
Dalam mendukung pelaksanaan KLA ini, Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai yayasan kemanusiaan untuk kesejahteraan anak telah melakukan program bersama pemerintah daerah Kalimantan Barat, dengan menjalankan program pendidikan, kesehatan dan sanitasi, ekonomi, dan partisipasi dan perlindungan anak.
"WVI juga ikut mendukung penguatan kelembagaan dalam KLA dengan memfasilitasi wilayah dampinganya untuk siap mengambil komitmen menuju KLA. Segala upaya akan kami lakukan agar anak-anak di Kalimantan Barat bisa mendapatkan hak-hak mereka, termasuk upaya penghapusan kekerasan pada anak, khususnya kekerasan fisik dan seksual yang masih marak terjadi di tanah air kita," ujar Doseba Tua Sinay, CEO dan Direktur Nasional WVI.
Adapun keempat belas kabupaten kota untuk Kota Layak Anak tersebut adalah Kabupaten Melawi, Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak.