Jumlah Pasien Thalasemia di Indonesia Capai 25 Ribu pada 2028

Pada 2028, jumlah penderita thalasemia mencapai 20 sampai 25 ribu orang di Indonesia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Mei 2017, 20:18 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 20:18 WIB
Thalasemia
Ilustrasi: Thalasemia

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran thalasemia cenderung terjadi pada orang Italia, Yunani, Timur Tengah, Asia dan Afrika. Namun diperkirakan jumlah penderita thalasemia di Indonesia bakal mencapai 20 sampai 25 ribu orang pada 2028.

Begitu disampaikan Dr dr Pustika Amalia Wahidayat, SpA(K), dokter dari Departemen Hematologi-Onkologi Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, di Kementerian Kesehatan, Senin (8/5/2017).

Perkiraan data ini tak lepas dari data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Riskesdas) 2015 yang menunjukkan, penderita thalasemia di Indonesia ada 7.029 kasus. Data ini meningkat dari tahun 2014 dengan 6.647 kasus.

”Jumlah kasus thalasemia memang meningkat. Dari hasil pantauan di RSCM saja tahun 2016, ada 1.637 pasien thalasemia. Bahkan pasien baru mencapai 50 sampai 60 pasien per tahunnya,” tambah Pustika.

Thalasemia merupakan kelainan darah yang ditandai dengan rusaknya sel darah merah. Normalnya, pembentukan sel darah merah terjadi selama 120 hari, namun pada penderita thalasemia, sel darah merah mudah rusak kurang dari 30 hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya