Liputan6.com, Jakarta Kulit ikan tilapia kaya akan kandungan kolagen tipe 1 sehingga memberi efek melembapkan lebih lama dari kain kasa sehingga efektif mengobati luka bakar. Ketika digunakan, kulit ikan ini pun tak perlu sering diganti.
Para peneliti di China telah melakukan percobaan pada tikus untuk mempelajari efek penyembuhannya. Namun, para ilmuwan Brasil yang kemudian benar-benar menerapkannya pada manusia.
Baca Juga
Umumnya langkah medis untuk mengobati luka bakar adalah dengan menggunakan kulit babi yang dibekukan atau jaringan kulit manusia. Properti tersebut diletakkan pada luka bakar untuk menjaga kelembapan dan memungkinan transfer kolagen, protein yang membantu penyembuhan. Namun, rumah sakit umum di Brasil tak cukup memiliki persediaan jaringan kulit babi atau pun manusia. Sebagai gantinya mereka menggunakan verban kain kasa yang perlu diganti secara rutin dan kerap menyakitkan bagi pasien.
Advertisement
Kabar baiknya, Brasil berlimpah ikan tilapia, yang dikenal sebagai ikan nila di Indonesia. Ikan tersebut mudah ditemukan di sungai serta peternakan ikan. Para peneliti di Federal University of Ceara di Brasil selatan menemukan bahwa kulit ikan tilapia memiliki kadar kelembapan, kolagen serta resisten terhadap penyakit yang lebih tinggi dibandingkan kulit manusia. Ini artinya kulit ikan tilapia bisa membantu proses penyembuhan.
"Penggunaan kulit ikan tilapia pada luka bakar (di Brasil) belum pernah dilakukan sebelumnya," ujar Odorico de Morais, profesor di Ceara University, dikutip dari laman Fox News, Jumat (26/5/2017). "Kulit ikan ini biasanya dibuang, jadi kami mencoba menggunakannya untuk sesuatu yang memberi manfaat sosial," lanjutnya.
Menurut para peneliti, kulit ikan tilapia terbukti bisa mempercepat penyembuhan hingga beberapa hari dan mengurangi sakit saat pengobatan. Kulit ikan ini juga telah diujicobakan pada setidaknya 56 pasien dengan luka bakar tingkat dua dan tiga. Caranya dengan diaplikasikan langsung pada area luka bakar dan ditutup dengan verban, tanpa perlu tambahan krim lainnya. Setelah 10 hari, dokter melepas verban dan kulit ikan tilapia pun mengering dan luka bakar pun sembuh.