Liputan6.com, Jakarta Setelah dua tahun berjuang melawan kanker payudara stadium empat, Yana Zein pun meninggal dunia.
Yana Zein dikabarkan mengidap kanker payudara stadium empat pertama kali pada Desember 2016. Sel kanker yang duduk di tubuhnya selama bertahun-tahun membuat Zein mengalami pembengkakan kaki dan tangan. Bahkan, rambut di kepalanya pun tak bersisa.
Baca Juga
Selama mendapat pengobatan di Jakarta, Yana Zein sudah melakukan kemoterapi sebanyak enam kali. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik hingga akhirnya dia mendapatkan pengobatan khusus kanker dari hasil penggalangan dana oleh kerabat tercinta.
Advertisement
Sebelum keberangkatannya, Yana Zein sempat berbagi kebahagian kepada awak media, dengan menceritakan program pengobatan yang akan dia dapatkan.
"Kemoterapi itu pasti, radiasi juga. Ada beberapa lagi yang modern seperti imunoterapi dan banyak program lain yang ditawarkan," ujar ibu dua anak ini. Yana Zein hari itu berharap, pengobatan gratis di Tiongkok ini dapat memberikan hasil yang terbaik.
Pengobatan kanker Cryosurgery
Kondisi kesehatan Yana Zein dikabarkan membaik setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Modern Guangzhou China Hospital, selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Kabarnya, pengobatan kanker cryosurgery yang dijalani berhasil meluruhkan sel-sel kanker di tubuhnya.
Cryosurgery merupakan teknik pengobatan dengan penggunaan suhu rendah ekstrem untuk mematikan sel-sel kanker. Prosesnya dengan menyuntikkan jarum berisi gas dengan suhu rendah ekstrem langsung ke sasaran sel kanker.
Untuk menghilangkan sisa kankernya, Zein sebenarnya masih harus kembali ke Tiongkok. Namun, Zein sendiri mengaku kepada awak media kalau 80 persen kondisi kesehatannya sudah membaik, meskipun pengobatan belum 100 persen selesai.
"Jadi bisa dibilang payudara saya sudah hampir 100 persen sembuh. Untuk kondisinya, keseluruhan itu sudah membaik 70-80 persen. Apalagi sekarang saya sudah bisa jalan," kata Yana Zein saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (28/5/2017).
Kondisi semakin menurun
Namun, pernyataan yang diungkap Zein tak menampakkan faktanya. Baru satu hari berada di tanah air, kondisi Yana Zein diketahui memburuk, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulu, Jakarta Selatan. Dia tidak mau makan. Yana Zein hanya mau tidur terus selama di rumah sakit.
Fakta baru terungkap. Kondisi Yana Zein selama berada di Tiongkok sebenarnya sangat lemah. Hal ini diutarakan oleh asisten pribadinya, Nita.
"Kita semua dibohongin sama Mbak Yana, aslinya nggak seperti itu. Pas di China dia itu tidur terus, lemas," kata Nita saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Yana Zein meninggal dunia di usia 44 akibat kanker payudara. Pesinetron dan bintang film ini meninggal dunia pada pukul 01.05 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selamat Jalan Yana Zein. Damai, bahagia, dan ketenangan menyertaimu.