Usia 63, Nenek Lyn Tetap Lincah Menari Pole Dance

Usia tua tak menyurutkan semangat nenek 63 tahun ini untuk pole dance.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Jun 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 16:00 WIB
Gerakan Akrobat nan Seksi dalam Kejuaraan Pole Dance
Samantha Anderson bergelantungan di tiang saat kejuaran Pacific Pole 2017 di Convention Center di Los Angeles, California (8/4). Pole dancing ini menggabungkan gerakan tari dan akrobatik yang berpusat pada satu tiang vertikal. (AFP Photo/Mark Ralston)

Liputan6.com, Jakarta Usia tua tak menyurutkan semangat nenek 63 tahun ini untuk beraksi dan menari di tiang (pole dance).

Usianya boleh senja, tetapi Lyn Dellavedova mampu menunjukkan bahwa dia tak kalah lincah dari gadis-gadis penari pole yang usianya tiga kali lebih belia. Tubuh Lyn tetap lentur dan perutnya kencang. Dia mampu bergelantung di tiang dengan kepala di bawah.

Keahlian menari pole itu bukan didapat Lyn sejak muda. Nenek asal Victoria, Australia ini baru berlatih pole dance enam tahun lalu. Bahkan, waktu baru mau ikut kelas tari pole, Lyn nyaris mengurungkan niat karena tak percaya diri.

"Semua gadis itu sangat muda, aku merasa tua," kenang Lyn, mengutip New York Post, Rabu (21/6/2017). "Tapi guru lesku membuat aku merasa begitu diterima dan berlatih jadi sangat menyenangkan," lanjutnya.

Mampu melakukan gerakan tari layaknya gadis-gadis muda membuat Lyn jadi lebih percaya diri dan membuat tubuhnya lebih bugar. Lyn bahkan tampil di hadapan keluarga dan teman-temannya pada ultah ke-60-nya. Aksi Lyn kala itu membuat cucu-cucunya terkesan.

Lyn kerap mengunggah foto-foto latihannya di laman Facebook fan miliknya. Dia ingin menginspirasi banyak orang. Lyn ingin bisa berlatih lebih sering ketika mencapai usia 70.

"Anda tak pernah terlalu tua untuk mencoba apa pun dalam hidup, termasuk pole dance," ujarnya. "Aku akan mengatakan pada siapa pun, 'Coba saja lakukan'," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya